Dampak Radiasi bagi Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Dampak Radiasi bagi Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Dampak Radiasi bagi Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

KEPONEWS.COM - Dampak Radiasi bagi Kesehatan Ibu Hamil dan Janin Radiasi radioaktif di Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia. zat berbahaya tersebut bersumber dari serpihan limbah radioaktif yang tertanam di...

Radiasi radioaktif di Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia. zat berbahaya tersebut bersumber dari serpihan limbah radioaktif yang tertanam di dalam tanah bagian depan perumahan.

Sebagaimana dilansir Marchofdimes, Senin (17/2/2020), radiasi merupakan sejenis energi. Radiasi bergerak seperti sinar atau partikel di udara. Radiasi dapat menempel pada material seperti debu, bubuk atau cairan. Pada dasarnya seseorang terpapar atau bersentuhan dengan sejumlah kecil radiasi hampir setiap hari.

Radiasi ini berasal dari sumber alami seperti sinar matahari dan sumber lain yang berasal dari manusia seperti oven microwave dan sinar-x yang digunakan dalam dunia medis. Radiasi semacam ini tidak menimbulkan efek yang serius, namun beberapa kecelakaan seperti pembangkit listrik tenaga nuklir dapat membuat seseorang terkena radiasi yang lebih besar dan berbahaya bagi manusia dan janin.

Selama kehamilan, tubuh seorang ibu akan melindungi bayi dari sebagian besar radiasi yang terpapar setiap hari. Sebagian besar bayi yang lahir dari ibu yang bersentuhan dengan radiasi dalam jumlah rendah tidak berisiko tinggi mengalami cacat lahir. Cacat lahir ini merupakan kondisi kesehatan yang dimiliki bayi pada saat mereka lahir.

Ibu Hamil

Cacat lahir ini dapat mengubah bentuk dan fungsi bagian tubuh mereka dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan mulai dari cara tubuh berkembang atau dalam cara tubuh bekerja. Bila seorang ibu menelan atau menghirup bahan radioaktif selama kehamilan, maka bisa masuk ke dalam peredaran darah dan melewati tali pusat bayi.

Beberapa area dalam tubuh yang dekat dengan rahim seperti kandung kemih juga akan terganggu. Efeknya pada janin akan tergantung pada jumlah radiasi yang diterima tubuh.

Jenis radiasi dan lamanya waktu seseorang teradiasi bisa menentukan tingkat keparahannya. Janin yang paling sensitif terhadap radiasi adalah saat berusia antara dua hingga 18 minggu kehamilan.

Selanjutnya

Comments