Curi perhatian di pelantikan, ini 5 fakta Kerajaan Eswatini

Nasional

News / Nasional

Curi perhatian di pelantikan, ini 5 fakta Kerajaan Eswatini

Curi perhatian di pelantikan, ini 5 fakta Kerajaan Eswatini

KEPONEWS.COM - Curi perhatian di pelantikan, ini 5 fakta Kerajaan Eswatini Masih banyak cerita menarik yang tersisa dari berlangsungnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019, Minggu (20/10) kemarin. Momen dilantiknya Joko Widodo sebagai Presiden untuk kedua kalinya ini...

Masih banyak cerita menarik yang tersisa dari berlangsungnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019, Minggu (20/10) kemarin. Momen dilantiknya Joko Widodo sebagai Presiden untuk kedua kalinya ini disambut ucapan selamat oleh beberapa kepala negara yang datang langsung.

Selain hendak memberi ucapan selamat atas terpilihnya pasangan presiden dan wakil, kebanyakan dari mereka juga ingin membahas sedikit perihal hubungan bilateral Indonesia dan negaranya.

Dari sekian banyak pemimpin negara yang muncul, salah satu yang menyita perhatian publik ialah perwakilan Kerajaan Eswatini. Mungkin banyak yang masih belum familiar dengan negara kecil di selatan Afrika yang tidak mempunyai pantai itu.

Kerajaan Eswatini yang juga dikenal sebagai Kerajaan Swaziland terletak di antara Afrika Selatan di sebelah baratnya dan Mozambik di timur.

Raja Mswati III muncul dengan pasangan, serta ditemani oleh sang putri yang turut menarik perhatian publik karena gaun yang dikenakannya. Jikalau sosok rajanya sempat mencuri perhatian, lalu bagaimana dengan Kerajaan Eswatini itu sendiri?

Berikut ini deretan fakta menariknya, seperti lansir dari liputan6.com pada Senin (21/10).

1. Awalnya bukan bernama Eswatini.

fakta Kerajaan Eswatini © berbagai sumber

foto: pixabay.com

Swaziland ialah nama kolonial dari negara itu, yang digunakan selama 50 tahun pertama semenjak kemerdekaan. Namun, pada April 2018, Raja Mswati III memutuskan untuk menghidupkan kembali nama Swati di negara itu, Eswatini, dan mengumumkan untuk menghibur banyak orang bahwa negara itu akan dinamai Kerajaan Eswatini.

2. Raja punya banyak istri.

fakta Kerajaan Eswatini © berbagai sumber

foto: Biro Pers Istana

Raja Eswatini menganut paham poligami. Mswati III mempunyai 15 istri sedangkan ayahnya, Sobhuza II (raja yang paling lama memerintah dalam sejarah) mempunyai 70. Itu membuat jumlah pangeran dan putri kerajaan menjadi sangat banyak.

Anggota keluarga kerajaan dapat terlihat dengan jelas di tengah keramaian karena hanya mereka berhak mengenakan bulu merah di rambut mereka.

3. Semua hal dapat diekspresikan melalui tarian.

fakta Kerajaan Eswatini © berbagai sumber

foto: liputan6.com

Tarian telah menjadi kunci identitas budaya Swazis, dan setiap anggota komunitas diharapkan untuk berpartisipasi selama perayaan budaya.

Setiap tahunnya, 10.000 wanita muda tampil untuk Bunda Ratu di Umhlanga (Reed Dance Festival), sementara para pria mendapatkan giliran mereka di hadapan raja di Incwala, yang berlangsung selama titik balik matahari musim panas. Tidak mengherankan, kalau para penari menjadi bagian terpenting dari perayaan 50:50.

4. Dikelilingi oleh badak.

fakta Kerajaan Eswatini © berbagai sumber

foto: pixabay.com

Eswatini berbatasan dengan Taman Nasional Kruger, dan banyak hewan di taman ini dapat dilihat langsung dari cagar alamnya. Masing-masing dari hewan Lima Besar (gajah, badak, macan tutul, kerbau, dan singa) ada di sana, tetapi jumlah badak di taman inilah yang paling banyak.

5. Wanita tak diperbolehkan makan jeroan (kepala dan kaki sapi).

fakta Kerajaan Eswatini © berbagai sumber

foto: pixabay.com

Di Eswatini, telah menjadi kebiasaan bagi wanita untuk tidak memakan kepala atau kaki sapi. Diyakini bahwa jikalau seorang wanita makan otak sapi, dia akan menjadi cerdas; jikalau dia makan lidah, dia akan berbicara kembali dengan suaminya; dan bila dia makan kakinya, dia akan lari.

Untuk alasan yang sama, di Swazis, suami tidak diperkenankan untuk membelikan sepasang sepatu untuk istrinya.

Recommended By Editor

Comments