Curhat istri Pasha Ungu ini ungkap penyebab Palu sempat tak kondusif

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Curhat istri Pasha Ungu ini  ungkap penyebab Palu sempat tak kondusif

Curhat istri Pasha Ungu ini ungkap penyebab Palu sempat tak kondusif

KEPONEWS.COM - Curhat istri Pasha Ungu ini ungkap penyebab Palu sempat tak kondusif Pasca gempa bumi dan tsunami yang melanda pada Jumat (28/9) lalu, kondisi Kota Palu, Sulawesi Tengah hingga saat ini masih terbilang tidak kondusif. Selain adanya kerusakan infrastruktur yang begitu m...

Pasca gempa bumi dan tsunami yang melanda pada Jumat (28/9) lalu, kondisi Kota Palu, Sulawesi Tengah hingga saat ini masih terbilang tidak kondusif. Selain adanya kerusakan infrastruktur yang begitu masif, kelaparan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi hal tersebut.

Hal itu juga dikemukakan oleh Adelia Wilhelmina, istri Pasha Ungu melalui akun Instagramnya. Dalam video yang diunggah lewat fasilitas instastory, Adelia berkata, "teman-teman mohon doanya karena di sini, semua masyarakat sudah mulai kekurangan bahan pangan," seperti yang kutip pada Selasa (2/10).

Pemerintah dan pihak-pihak swasta sendiri bukannya tidak melakukan apapun. Upaya-upaya terbaik telah dan masih terus mereka lakukan agar masyarakat serta wilayah terdampak bencana dapat kembali bangkit dan kondusif.

Laiknya peribahasa pucuk dicinta ulam tiba, beberapa waktu setelahnya bantuan dari sejumlah pihak pun berdatangan. Lagi-lagi, istri Wakil Wali Kota Palu ini pun meng-update berita tersebut lewat media sosialnya.

"Alhamdulillah makasih PLN dan BRI," tulisnya dalam video yang diunggah melalui Instastory. Bantuan sembako yang datang tersebut kemudian langsung dibagikan ke wilayah yang terkena dampak parah.

Lepas dari itu, dilansir dari Liputan6, Presiden Joko Widodo sendiri mengatakan bahwa bantuan makanan untuk korban gempa dan tsunami Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah masih akan terus dikirimkan memakai pesawat Hercules dari Jakarta.

Curhat istri Pasha Ungu ini  ungkap penyebab Palu sempat tak kondusif

Comments