Coba Bunuh Diri saat Video Seksnya Bocor, Kini Olimpia Jadi Inspirasi

Internasional

News / Internasional

Coba Bunuh Diri saat Video Seksnya Bocor, Kini Olimpia Jadi Inspirasi

Coba Bunuh Diri saat Video Seksnya Bocor, Kini Olimpia Jadi Inspirasi

KEPONEWS.COM - Coba Bunuh Diri saat Video Seksnya Bocor, Kini Olimpia Jadi Inspirasi Olimpia berumur 18 tahun ketika video intimnya disebarluaskan di sosmed tanpa izinnya, yang membuat kehidupannya hancur. Rekaman dibuat pacarnya, tetapi hanya Olimpia yang terlihat di video itu. Rekam...

Olimpia berumur 18 tahun ketika video intimnya disebarluaskan di sosmed tanpa izinnya, yang membuat kehidupannya hancur.

Rekaman dibuat pacarnya, tetapi hanya Olimpia yang terlihat di video itu. Rekaman itu sebenarnya hanyalah untuk mereka berdua. Pacarnya menyangkal dirinya yang menyebarkannya.

Setelah video itu keluar, Olimpia dikenal dengan sebutan "si gemuk seksi".

Dia menjadi depresi dan selama delapan bulan tidak bisa meninggalkan rumah dan berusaha bunuh diri tiga kali.

Tetapi dengan berjalannya waktu dia menyadari bukan dirinyalah yang salah, dia merupakan korbannya.

Dia menjadi seorang pegiat dan menulis RUU pertama Meksiko terkait perisakan seksual siber yang kemudian dinamakan "hukum Olimpia".

Inilah kisahnya:


Hukum pertama Meksiko yang menentang perisakan seksual siber dinamakan "Hukum Olimpia". - Olimpia Coral Melo

`Saya membuat video seks dengan pacar saya`

Saya tidak mengetahui bagaimana video yang memperlihatkan tubuh telanjang saya, tetapi tidak menunjukkan pacar saya, mulai dibagikan di WhatsApp.

Orang-orang mulai membicarakan saya. Dan pacar saya tidak membela saya - dia menyangkal dirinya ada di rekaman itu.

Banyak orang mulai berspekulasi wacana kehidupan seks saya.

Koran setempat menulis berita di halaman pertama yang melaporkan saya sebelumnya ialah seseorang yang mempunyai masa depan tetapi sekarang nama baik saya hancur di sosmed.

Setiap hari saya mendapatkan permintaan menjadi sahabat di sosmed dari pria yang ingin berhubungan seksual.

Saya masih sangat muda dan tidak mengetahui harus kemana mendapatkan pertolongan atau bagaimana cara melaporkan kasus ini.


Dua pertiga perempuan di atas umur 15 tahun di Meksiko menjadi korban kekerasan. - Reuters

Saya berusaha bunuh diri tiga kali.

Ibu saya tidak mengetahui cara memakai internet sehingga dia tidak memahami keseluruhan cerita.

`Kamu hanya menikmati seks`

Suatu hari saudara laki-laki saya yang berumur 14 tahun memberi tahu semuanya, "Video saudara perempuan saya memang ada dan Olimpia di video itu," katanya.

Ibu mulai menangis.

Saya mengatakan bahwa saya ingin mati.

Saat itulah ibu saya, perempuan penduduk asli Meksiko yang tidak lulus sekolah dan tidak bisa menulis, membuat saya terkejut.

"Kita semua berhubungan seks. Sepupu kamu berhubungan seks, saudara perempuan kamu berhubungan seks, demikian juga saya. Perbedaannya merupakan mereka melihat kamu melakukannya. Itu tidak membuat kamu menjadi orang tidak baik atau penjahat," katanya.


"Setiap kali seseorang menyebarkan materi intim tanpa izin, merupakan sebuah perkosaan," kata Olimpia. - Getty Images

"Kamu menikmati seks sama seperti orang lain."

Ini ialah untuk pertama kalinya saya menyadari adanya persaudaraan antarperempuan.

Tetapi orang-orang di luar tetap membicarakan saya.

`Mirip perkosaan`

Orang tidak menyadari karena kekerasan seperti ini. Kebebasan Kamu dibatasi, ruang pribadi dilanggar, ruang gerak dan kehidupan Kamu dibatasi. Dan Kamu mendapatkan semua hal itu karena Kamu merasa bersalah.

Karena itulah sulit bagi Kamu untuk mendapatkan keadilan.

Setiap "like" merupakan sebuah serangan, tamparan.

Setiap kali seseorang menyebarkan hal intim dari orang lain tanpa izin, ialah sama dengan sebuah perkosaan.


Olimpia menyadari banyak perempuan dirisak di intenet. - Getty Images

Seorang sahabat menelepon dan meminta saya untuk melihat situs internet yang mengejek perempuan lain.

Unjuk rasa mendukung kebebasan Uighur terjadi sepanjang tahun. - Getty Images

Amerika Serikat Bela Muslim Uighur, Beri 'Hukuman' untuk China

Ilustrasi hoax - Davies Surya.

Begini Kerja Bot Penyebar Hoax soal Papua dengan Biaya Miliaran Rupiah

Foto terbaru Little yang juga dikenal sebagai Samuel McDowell. - WISE COUNTY JAIL

Siapa Samuel Little, Pembunuh Berantai Dengan Korban Terbanyak di AS

- Getty Images

Pesan Siaga Bencana Ada di Kisah Nyi Roro Kidul hingga Syair Kuno

Seorang polisi wanita bermain dengan anak pengungsi Wamena di pengungsian di kota Merauke, Papua (03/10) - Muhammad Abdul Syah/Anadolu Agency via Getty Image

Wamena Mulai Pulih, Pengungsi Enggan Balik karena Stress berat

Kelompok hak asasi manusia mengatakan hampir satu juta warga Uighur dan kelompok Muslim lainnya ditahan di pusat-pusat detensi di Xinjiang. - AFP/Getty

Diduga Terlibat Aniaya Etnis Uighur, 28 Organisasi China Di-Black List

Saya kemudian menyadari perempuan diejek di internet karena alis mata yang terlalu besar, berambut pirang, kurus atau alasan-alasan lain.


Melapor ke pihak berwajib tidak berguna. - Getty Images

Masalah kedua

Masalah kedua kemudian terjadi.

Petugas yang membantu saya, tertawa ketika dirinya menonton video.

"Kamu tidak mabuk, kamu tidak dibius, tidak seorang pun memerkosamu. Menurut hukum pidana, kejahatan tidak terjadi," katanya.

Saya sangat marah saat meninggalkan kantornya.

Saya kemudian mulai menghubungi perempuan lain yang kehidupannya dibeberkan di internet karena kami harus melakukan sesuatu.


"Kita harus meningkatkan kesadaran, mencegah dan menghentikan kekerasan ini," kata Olimpia. - Olimpia Coral Melo

Perlahan-lahan muncul kejelasan. Kami mempersiapkan rancangan undang-undang untuk negara bagian Puebla.

Yang saya lakukan bukanlah agar diri saya untuk mendapatkan keadilan, karena apa yang sudah terjadi tidak bisa dihilangkan.

Saya memikirkan perempuan lain yang mengalami hal yang sama, semua perempuan yang ingin membunuh diri.

Nama RUU tersebut pada mulanya sama dengan tujuannya untuk mengatasi kekerasan seksual siber. Pertama kali dipresentasikan di depan umum di kantor wali kota Puebla.

Saat itu bulan Maret 2014. Saya baru berumur 19 tahun.


"Apa yang terjadi di dunia maya merupakan nyata". - Frente Nacional para la Sororidad

Saya mengatakan saya merupakan Olimpia, "si gendut dari Huauchinango".

Saya memberi tahu mereka wacana video saya dan mengatakan terdapat banyak korban kekerasan seperti ini.

Saya memperlihatkan foto-fotonya dan menegaskan sejumlah orang telah membagikan dan menyatakan "liked" terhadap video saya di sosmed.

"Kamu yang penjahat, bukannya saya."

Laman Facebook yang membagikan video saya kemudian ditutup, katanya "karena perempuan gila itu".

Seorang anggota kongres mengatakan dirinya tidak bisa menyokong RUU karena sama saja dengan "menyokong kebinalan".


RUU lolos di Puebla pada tahun 2018 dan ditiru pada 11 dari 32 negara bagian Meksiko. - Frente Nacional para la Sororidad

Baru pada 2018, RUU tersebut diloloskan.

Peraturan ini menyatakan merupakan sebuah kejahatan kalau seseorang menyebarkan materi pribadi orang lain di internet tanpa persetujuan. Hukum ini juga menangani perisakan siber dan kekerasan seksual di internet.

Sebagian warga Meksiko meyakini bertukar pesan seksual ialah sebuah kekerasan. Mereka salah karena sexting merupakan sebuah hak seksual. Tindak kejahatannya terletak pada membuatkan materi tanpa izin.

Setelah bertahun-tahun melakukan perundingan, RUU tersebut akhrinya diloloskan di Puebla. Dan semenjak saat itu 11 negara bagian lain di Meksiko telah melakukan hal yang sama.

`Perempuan menginginkan keamanan`

Ini bukan hanya sebuah produk hukum.

Kami ingin meningkatkan kesadaran, mencegah dan menghentikan kekerasan ini. Perempuan menginginkan keamanan di internet. Dunia maya ialah sebuah dunia nyata.

Dengan sekelompok perempuan kami mendirikan Front Nasional Persaudaraan Perempuan (National Front for Sorority) untuk menangani banyak sekali kasus dan berusaha menunjukkan kepada para korban bahwa mereka tidaklah sendiri.

Kami berusaha memperkuat perempuan untuk melindungi diri mereka dan menghindari kekerasan digital.

Peraturan tersebut kemudian dikenal sebagai "Hukum Olimpia".

Comments