Pemblokiran situs ini didasari oleh video yang pertama kali diunggah di Baozou pada tahun 2014 dan baru-baru ini beredar lagi di situs pengumpul isu Jinri Toutiao, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Senin (21/5/2018).
Video tersebut memperlihatkan seseorang menggunakan topeng "rage face" sedang mengejek Dong Cunrui, seorang tentara komunis yang meledakkan dirinya untuk menghancurkan bunker Partai Nasionalis sewaktu Perang Sipil Cina.
Cyberspace Administration of China, yang merupakan regulator internet utama di China, menyatakan bahwa mereka telah memanggil beberapa eksekutif perusahaan platform internet untuk menerapkan regulasi cyberspace secara ketat.
Pernyataan ini kemudian diikuti oleh Weibo, sosmed terbesar di Cina, dengan menutup 16 akun, termasuk Baozou, karena dianggap tidak hormat kepada pahlawan komunis.
Pemblokiran Baozou ini mengikuti beberapa insiden sebelumnya yang melibatkan animasi. Sebelumnya, Cina menyensor meme yang membandingkan Presiden Cina, Xi Jinping, dengan Winnie the Pooh dan juga animasi anak Peppa Pig yang dianggap menyerupai ikon gangster. (fyk/fyk)
Comments