DINAS Pariwisata (Dispar) Bali langsung melakukan koordinasi dengan komponen pariwisata dan aparat hukum terkait Warga Negara Asing (WNA) dari Jerman yang berulah menari tanpa busana saat pertunjukan tari Bali di Puri Saraswati Ubud.
Kepala Dispar (Kadispar) Bali, Tjok Bagus Pemayun melakukan komunikasi dengan Polda Bali, Polres Gianyar, Satpol PP Bali, Kemenkumham Bali, dan pengelola daya tarik wisata.
"Ini untuk mengingatkan terus menerus dan lebih intensif melakukan pengawasan terhadap wisatawan agar pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan yang ada bisa dicegah sedini mungkin," kata dia, mengutip ANTARA.
Ia mengatakan, munculnya video bule berinisial DT yang menari tanpa busana saat pertunjukan tari Bali di Ubud membuat gerah Pemprov Bali, karena mencoreng citra positif pariwisata Pulau Dewata.
Terlebih, Pemprov Bali tengah gencar membangun pariwisata berbobot sesuai amanat Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 wacana Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali dan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 28 Tahun 2020 perihal Tata Kelola Pariwisata Budaya Bali.
"Koordinasi sedang terus kami lakukan saat ini untuk mencegah kasus terulang lagi, semakin banyak terjadi pelanggaran dan viral di sosmed, maka akan semakin merusak citra pariwisata Bali di mata internasional," tuturnya.
Pihaknya lanjut Tjok Bagus, akan mempertemukan semua komponen dalam rapat koordinasi yang akan membahas problem tersebut dan upaya pencegahan ke depannya.
Hingga saat ini Dispar Bali telah melakukan pengumpulan berita soal WNA Jerman yang menari tanpa busana pada Rabu malam sekaligus telah memberi pembinaan kepada pelaku pariwisata terkait apa yang harus dilakukan agar tak terjadi hal yang sama.
Follow Informasi Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Comments