Cerita Meisya Siregar Dimarahi Anak Gara-gara Lupa Membangunkan Untuk Sahur

Lifestyle & Fashion

Life & Style / Lifestyle & Fashion

Cerita Meisya Siregar Dimarahi Anak Gara-gara Lupa Membangunkan Untuk Sahur

Cerita Meisya Siregar Dimarahi Anak Gara-gara Lupa Membangunkan Untuk Sahur

KEPONEWS.COM - Cerita Meisya Siregar Dimarahi Anak Gara-gara Lupa Membangunkan Untuk Sahur Cerita Meisya Siregar dimarahi anak gara-gara lupa membangunkan untuk sahur. (Foto: Bambang Setiawan) Selalu ada cerita menarik saat menjalankan puasa. Ramadan tahun lalu, presenter Meisya Siregar (39...
Cerita Meisya Siregar Dimarahi Anak Gara-gara Lupa Membangunkan Untuk Sahur

Cerita Meisya Siregar dimarahi anak gara-gara lupa membangunkan untuk sahur. (Foto: Bambang Setiawan)

Selalu ada cerita menarik saat menjalankan puasa. Ramadan tahun lalu, presenter Meisya Siregar (39) pernah dimarahi putrinya. Cerita bermula ketika putri kedua Meisya Siregar, Song Louisa Mu'Khadijah berniat untuk puasa. Saat waktu sahur tiba, Meisya Siregar tidak tega untuk membangunkan si kecil mengingat bangun sahur itu paling berat dan susah.

"Bayangkan, sedang enak-enaknya tidur tiba-tiba dibangunkan, itu yang repot. Kadang sebagai ibu saya enggak tega untuk membangunkan Louisa. Kalau tidak dibangunkan, dia marah dan komplain begini, 'Bunda, kok aku enggak dibangunkan saat sahur? Kesal, deh!' Ternyata, mereka mengincar kebersamaan saat sahur," cerita Meisya Siregar dalam wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini.

Meisya Siregar berpedapat, puasa merupakan salah satu dari beribu kebaikan yang bisa dilakukan manusia. Selain puasa, Meisya Siregar mengajarkan kebaikan lain. Berbuat baik enggak harus muluk-muluk. Minta maaf kepada orang lain, memeluk saudara termuda untuk menenangkannya, dan membantu ibu membawakan barang belanjaan, misalnya. Meisya mengabadikan semua kebaikan putrinya ke dalam star-book.

"Dari tahun ke tahun saya membuat star-book yang isinya daftar kebaikan yang dilakukan Louisa. Satu kebaikan, mendapat satu bintang. Satu bintang setara dengan uang 500 rupiah. Akhir bulan dikalkulasi dan diwujudkan menjadi hadiah. Tahun ini di sekolahnya, ada program star-book juga. Bertambah usia, anak saya tidak lagi menodong hadiah untuk kebaikan yang telah dilakukannya. Mereka sudah punya kesadaran, alhamdulillah," beber Meisya Siregar.

Rekomendasi

Comments