Cerita Kru Seventeen Didatangi Personel Seventeen yang Telah Meninggal Dunia

Unik

Ragam / Unik

Cerita Kru Seventeen Didatangi Personel Seventeen yang Telah Meninggal Dunia

Cerita Kru Seventeen Didatangi Personel Seventeen yang Telah Meninggal Dunia

KEPONEWS.COM - Cerita Kru Seventeen Didatangi Personel Seventeen yang Telah Meninggal Dunia "Jadi ceritanya kemarin Mas @ahmad.muhajar lagi istirahat tidur siang di rumahnya. Beliau masih tahap recovery, karena masih ada beberapa luka dan bekas jahitan dari kejadian kemarin. Nah saat beliau...

"Jadi ceritanya kemarin Mas @ahmad.muhajar lagi istirahat tidur siang di rumahnya. Beliau masih tahap recovery, karena masih ada beberapa luka dan bekas jahitan dari kejadian kemarin. Nah saat beliau tidur siang, beliau bermimpi, Mas Ujang. Mas Oki, Mas Bani dateng di mimpi. Ngobrol2 asik sama Mas Anjar seolah2 tidak ada apa2. Karena itu di dalam mimpi, Mas Anjar juga ga inget kalo mereka sebenernya sudah 'tidak ada'," tulis Aviwkila di Instastory official mereka.

Anjar mengaku dalam mimpinya Bani sempat meminta dibelikan pontensio untuk bass kesayangannya yang akan digunakan untuk manggung acara tahun baru. Anjar menerangkan, baik Bani, Ujang maupun Oki terlihat berbahagia dan terus tersenyum dalam mimpinya. "Dalam mimpi, kondisi mereka semua terlihat sangat bahagia, Mas Bani selalu senyum, begitupun Oki," tambah Aviwkila.

Tak hanya Bani, kru Seventeen bernama Ujang yang juga stage manager Aviwkila juga sempat menitipkan salam untuk Ajeng dan Uki (dua personel Aviwkila). Ujang berterima kasih pada Ajeng dan Uki yang telah meng-cover lagu milik Seventeen berjudul Kemarin yang beberapa bulan lalu diminta Ujang untuk dinyanyikan ulang oleh Aviwkila.

"Lalu saat mengobrol dengan Mas Ujang @rukmanarustam, mas Ujang bilang, 'Njat, titip salam buat Ajeng sama Uki yaa, bilang ke mereka makasiiihh bangettt requestku udah dibawain, aku udah nonton videonya," kata Aviwkila.

Setelahnya memberikan pesannya, mereka bertiga kompak berpamitan untuk pergi ke suatu tempat. Anjar pun sempat resah dan bertanya ke mana mereka bertiga akan pergi. Bahkan Anjar sempat memberikan diri untuk ikut bersama ketiganya.

Namun mereka meminta Anjar untuk berdiam diri di tempatnya karena mereka tak akan pergi jauh. Saat terbangun, Anjar pun menyadari bila ketiganya telah pergi untuk selama-lamanya. Sontak Anjar hanya bisa terdiam dan menangis ketika mengingat mimpinya itu.

"Lalu mereka bertiga pamit. 'Ya udah Njar kita jalan dulu ya' Trus mas Anjar @ahmad.muhajar tanya, 'Lho kemana e Mas? Kok aku g diajak!! Lalu mereka menjawab 'udah disitu aja ga usah ikut, wong kita pergi ga jauh kok, wes ya Njaar'. Lalu mereka pergi. Dan sontak Mas Anjar terbangun dan menangis," ungkap Aviwkila.

Sebelumnya diketahui, musibah tsunami ini menerjang Seventeen saat manggung di Tanjung Lesung, Banten. Musibah ini menewaskan tiga personel Seventeen, dua kru Seventeen dan istri tercinta dari Ifan, Dylan Sahara.

(dika/ray)

Penulis Christiya Dika Handayani

Editor Panditio Rayendra

Comments