Calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno mengklaim pengalamannya selama menjabat Wagub DKI Jakarta berhasil menurunkan angka kemiskinan, serta menurunkan jumlah pengangguran hingga mencapai 20 ribu orang.
Menurut Sandi, cara menurunkan angka kemiskinan merupakan melalui data yang bisa terverifikasi dan tervalidasi basis data terpadu, yang terus dimutakhirkan dan menjadi acuan.
Ia meyakini dengan program big data nasional dengan e-KTP bisa menghadirkan single identity number, by name by address, di mana kemiskinan itu bisa diketahui dan dituntaskan dengan program-program yang tepat sasaran
"Alhamdulillah waktu kami bertugas di DKI, kemiskinan bisa kita turunkan, dan salah satu juga yang kita berhasil lakukan ialah tingkat pengangguran yang turun sejumlah 20 ribu," kata Sandi saat debat capres cawapres di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.
Cek fakta
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) DKI Jakarta pada Agustus 2018 sebesar 6,24 persen, turun 0,9 poin dibanding TPT Agustus 2017.
AHY: Tidak Mungkin Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi
CEK FAKTA: Jokowi Sebut Angka Kemiskinan Satu Digit, Benar atau Salah?
Imam Besar Masjid Istiqlal Bacakan Doa Tenang Jelang Debat Terakhir
Pada bulan Agustus 2018, jumlah angkatan kerja tercatat 5,04 juta orang, bertambah sebanyak 186 ribu orang dibandingkan dengan keadaan Agustus 2017 yang sebanyak 4,86 juta orang. Peningkatan jumlah angkatan kerja terjadi baik pada angkatan kerja laki-laki maupun perempuan.
Angkatan kerja laki-laki bertambah sebanyak 57 ribu orang, sedangkan angkatan kerja perempuan bertambah sebanyak 129 ribu orang.
Jumlah penduduk yang bekerja juga mengalami peningkatan dari 4,51 juta orang pada Agustus 2017 menjadi 4,73 juta orang pada Agustus 2018, atau terjadi peningkatan sebanyak 218 ribu orang.
Peningkatan terjadi pada penduduk laki-laki sebanyak 69 ribu orang, sedangkan pada penduduk perempuan terjadi peningkatan sebanyak 149 ribu orang.
Comments