Cathay Pacific Rugi Ratusan Juta Dollar Gara-gara Sejumlah Kru Sering Mencuri

Internasional

News / Internasional

Cathay Pacific Rugi Ratusan Juta Dollar Gara-gara Sejumlah Kru Sering Mencuri

Cathay Pacific Rugi Ratusan Juta Dollar Gara-gara Sejumlah Kru Sering Mencuri

KEPONEWS.COM - Cathay Pacific Rugi Ratusan Juta Dollar Gara-gara Sejumlah Kru Sering Mencuri HONG KONG Sebuah operasi yang dilakukan manajemen maskapai penerbangan Cathay Pacific terhadap kru kabin mereka membuahkan hasil yang mengejutkan. Ternyata, para kru kabin ini sudah lama mencuri bara...

HONG KONG Sebuah operasi yang dilakukan manajemen maskapai penerbangan Cathay Pacific terhadap kru kabin mereka membuahkan hasil yang mengejutkan.

Ternyata, para kru kabin ini sudah lama mencuri barang-barang "kecil" yang biasa dibawa sebuah pesawat.

Mereka sudah biasa membawa pulang peralatan makan, gelas anggur, sebotol sampanye, bahkan beberapa potong roti.

Cathay Pacific Cathay Pacific (dok. Cathay Pacific)

Padahal, barang-barang yang dicuri itu bisa digunakan untuk penerbangan selanjutnya.

Karena perilaku ini, Cathay Pacific dirugikan hingga ratusan juta dollar selama beberapa tahun belakangan ini.

Setidaknya enam karyawan, gabungan senior dan yunior, kini diperiksa dan menanti hukuman setelah mereka tertangkap tangan tim keamanan di bandara internasional Hong Kong.

Hari Ini Pengumuman UTBK SBMPTN 2019! Cek Hasilnya Melalui HP di Link pengumuman-utbk.ltmpt.ac.id

BPN Minta Laporan Kecurangan Ditindaklanjuti KPU dan Bawaslu

Serikat pekerja kru kabin mengatakan, mereka menyokong langkah ini, tetapi mengkritik cara para kru kabin diperiksa.

Serikat berencana untuk mencari bantuan hukum. Salah satu item paling populer yang kerap hilang ialah es Haagen-Dazs yang disajikan dalam penerbangan.

Sudah lama diketahui kru kabin kerap membawa pulang kudapan ini dan menyimpannya di lemari es mereka.

"Setelah mendapatkan laporan meningkatnya properti perusahaan yang hilang, kami informasikan kepada kru kabin bahwa pemeriksaan tak terencana akan dilakukan," ujar seorang juru bicara Cathay Pacific.

Comments