BEBERAPA di antara Kamu tentu pernah merasakan yang namanya jari tangan gatal untuk menggaruk atau memencet luka yang ada di kulit seperti jerawat. Padahal sudah sering dikatakan bila hal itu dapat membuat luka semakin parah dan bahkan menyebar ke tempat lain. Karena di dalam luka tersebut terdapat bakteri yang dapat menginfeksi.
Melansir Mirror, Jumat (6/7/2018), inilah luka-luka yang tidak boleh disentuh dengan jari tangan:
Hindari Penggunaan Sabun Batang Bersama, Ini Bahayanya
Rambut yang tumbuh ke dalam
Pernahkah Kamu menemukan sebuah benjolan di kulit yang ditumbuhi rambut kecil? Tentu tangan Kamu gatal ingin mencabut rambut tersebut. Tapi tindakan itu malah dapat menciptakan stress berat pada kulit bila rambut tidak berhasil tercabut dan pada akhirnya menyebabkan peradangan. Bahkan dokter kulit memerlukan jarum yang steril untuk mencabutnya bila rambut tertanam kuat.
Luka dingin
Infeksi yang satu ini merupakan luka kecil seperti melepuh yang berisi cairan. Terkadang lukanya bisa terasa dingin bila tersentuh. Luka dingin disebabkan oleh virus herpes simpleks-1 dan dapat muncul di mana saja, salah satunya di mulut. Kondisi ini tentu membuat seseorang gatal untuk menggaruknya. Namun karena disebabkan oleh virus, maka luka ini bisa sangat menular sehingga dilarang keras untuk menyentuhnya bahkan dengan tisu.
Milia
Kamu mungkin pernah melihat tonjolan kecil di wajah berwarna putih. Tonjolan ini disebut dengan istilah milia dan terkadang membuat seseorang ingin mencabutnya. Namun cara tersebut tentu salah karena untuk menghilangkannya diharapkan bantuan seorang profesional. Milia dapat dihilangkan dengan jarum steril.
Keratosis Pilaris
Mungkin Kamu masih asing dengan istilah ini. Tapi sebenarnya infeksi kulit ayam atau istilah medisnya keratosis pilaris terjadi sangat umum terutama pada anak-anak. Saat seseorang mengalami ini, kulitnya menjadi kering, kasar, dan muncul benjolan-benjolan kecil.
Biasanya kulit ayam muncul di lengan atas, paha, pipi, atau bokong. Terkadang benjolannya terasa gatal sehingga ada keinginan untuk menggaruk. Namun perawatan yang terbaik merupakan memakai krim dengan sifat-sifat pengelupasan sel atau pelarut keratin seperti asam salisilat dan asam laktat. Bisa juga dengan konsumsi vitamin A dan pelembap.
Benarkah Urine Sapi dapat Sembuhkan Kanker?
Jerawat kistik
Jerawat jenis ini merupakan tergolong yang paling parah. Maka dari itu, mereka yang mempunyai jerawat kistik tidak disarankan untuk memencetnya karena dapat memperparah kondisi jaringan parut. Konsultasikanlah ke dokter untuk mendapatkan perawatan.
(dno)
Comments