DALAM 10 tahun terakhir, Malaysia menjadi destinasi wisata kesehatan yang banyak dipilih termasuk oleh masyarakat Indonesia. Terhitung pada 2019, sebanyak 1,2 juta wisatawan asing mengunjungi Malaysia untuk alasan kesehatan.
Menurut Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), 80 persen dari jumlah tersebut berasal dari Indonesia dengan kanker, jantung, dan fertilitas sebagai perawatan medis yang paling diminati.
Kendati demikian, sebagian masyarakat Indonesia belum mengetahui rumah sakit dan ahli yang tepat untuk mengatasi kondisi kesehatan mereka.
Menghadapi situasi ini, MeDKAD sebagai Administrator Pihak Ketiga (TPA) kesehatan di Malaysia mendirikan anak perusahaan Medic Travel Global Sdn Bhd (Medic Travel Indonesia) dalam menyediakan paket pemeriksaan kesehatan (medical check up) komprehensif bagi masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan perawatan di Malaysia.
Ilustrasi cek kesehatan
Kami memahami sulitnya memilih pengobatan yang tepat, terutama saat berobat ke luar negeri. Melalui Medic Travel, MeDKAD berupaya menyediakan pengalaman berobat di Malaysia tanpa hambatan melalui layanan pre-treatment, treatment, dan post-treatment yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan pasien termasuk layanan perawatan jantung, skrining kanker, dan konsultasi kesuburan bagi wanita, ujar Chief Executive Officer MeDKAD, Ezuan bin Yaacob.
"Kami berkomitmen untuk membantu pasien mengatur perawatan, akomodasi, dan perjalanan secara menyeluruh dengan kualitas yang terjamin, imbuhnya.
Melansir dari ANTARA, berikut beberapa kiat yang dapat Kamu terapkan agar perjalanan medis atau wisata kesehatan ke Malaysia lebih optimal.
1. Memilih rumah sakit dan dokter sesuai kondisi kesehatan
Menentukan pilihan yang tepat dalam memilih rumah sakit dan dokter saat berobat ke Malaysia sangat penting untuk mendapatkan perawatan medis berbobot yang sesuai kebutuhan.
Kamu dapat melakukan riset mengenai reputasi rumah sakit, fasilitas medis, dan kualifikasi dokter, salah satunya dengan memperhatikan ulasan pasien sebelumnya.
Dengan memilih secara bijak, Kamu dapat mengakses perawatan medis terbaik dan lebih optimis dalam menjalani proses pengobatan di Malaysia.
2. Hitung estimasi biaya dengan cermat
Kamu dapat menghitung anggaran perjalanan dengan realistis untuk menghadapi biaya pengobatan yang tidak menentu dan melampaui budget. Selain biaya pengobatan, jangan lupa hitung transportasi, akomodasi, makanan, dan uang saku.
Dengan perencanaan matang, Kamu dapat menghadapi pengobatan dengan lebih tenang dan menghindari terjebak dalam pembengkakan biaya.
Follow Informasi Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Comments