Cara Mendengarkan Suara dari Earphone Agar Tak Alami Gangguan Telinga

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Cara Mendengarkan Suara dari Earphone Agar Tak Alami Gangguan Telinga

Cara Mendengarkan Suara dari Earphone Agar Tak Alami Gangguan Telinga

KEPONEWS.COM - Cara Mendengarkan Suara dari Earphone Agar Tak Alami Gangguan Telinga KITA kerap melihat banyak orang yang memakai headset atau malah Kamu sendiri yang menyukainya. Awas, kalau mendengarkan suara keras dengan benda itu, lama-lama bakal merusak pendegaraan Kamu. Oleh seb...

KITA kerap melihat banyak orang yang memakai headset atau malah Kamu sendiri yang menyukainya. Awas, kalau mendengarkan suara keras dengan benda itu, lama-lama bakal merusak pendegaraan Kamu.

Oleh sebabnya, suara keras telah meningkatkan risiko mengalami tinnitus dan gangguan pendengaran, yang disebabkan karena kebisingan. Sumber suara-suara ini bisa ada di mana saja, terlebih saat sebuah acara konser musik.

"Ada banyak suara di lingkungan kita yang berpotensi menyebabkan kerusakan pendengaran," kata Direktur Audiologi dan Alat Bantu dengar di University of Pittsburgh Medical Center Catherine Palmer, PhD, seperti dilansir dari Okezone dari Menshealth.

Intip 4 Gaya Busana Habib Bule , Habib Bahar Smith yang Ditolak Masuk Manado

Earphone

"Bisa sampai bertahun-tahun sebelum Kamu mulai merasakan efeknya," tambah dia.

Lantas, apa yang menyebabkan masalah pendengaran ini? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, supaya bisa Kamu hindari.

Umumnya suara yang terlalu keras dapat memicu gangguan pendengaran. Padahal suara diukur dalam desibel (dB), dan suara yang lebih tinggi dari 85 dB, dapat secara permanen merusak sel-sel rambut di indera pendengaran bagian dalam Kamu. Akibatnya bisa menyebabkan gangguan pendengaran atau kerusakan di indera pendengaran.

Cobalah Posisi Seks Unicorn, Bisa Bawa Kamu ke Negeri Dongeng

Nah, secara umum, jikalau semakin keras suara, akan semakin sedikit waktu yang dibutuhkan sebelum kerusakan terjadi. Percakapan kita dengan orang mempunyai suara sekira 60 desibel, jauh di bawah ambang batas. Tapi, satu ledakan keras, seperti dari senjata api atau kembang api bisa mencapai 140 dB atau bahkan lebih tinggi.

Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan merupakan masalah yang kurang diperhatikan, padahal itu dapat terjadi pada usia yang sangat muda, kata Daniel Q Sun, MD, Asisten Profesor Otolaryngology di Johns Hopkins University School of Medicine.

"Tes pendengaran bukan bagian dari pemeriksaan rajin kecuali ada masalah medis," tambahnya.

Lantas, bagaiamana caranya mencegahnya?

4 Perempuan Menari Erotis di Upacara Pemakaman Sahabatnya, Videonya Viral di Medsos!

Waspada

Hal pertama yang banyak orang mulai perhatikan merupakan tidak mendengar dalam kerumunan. Palmer memaparkan, kalau Kamu kehilangan atau kerusakan pendengaran, atau mempunyai pertanyaan terkait, konsultasikan dengan audiolog. Seorang audiolog dapat memberikan evaluasi penuh sistem pendengaran Kamu.

Kecilkan volume musik

Saat Kamu dapat mendengar musik, katakan karena ponsel atau audio di mobil Kamu, jangan mendengarkan terlalu kencang. Kalau Kamu tidak yakin apakah audio yang Kamu setel terlalu keras, cobalah software pengukur tingkat suara untuk membantu.

Earphone

Pakai pelindung indera pendengaran

Ini sangat penting bila Kamu mempunyai tempat kerja yang terlalu bising. Musisi misalnya, sering memakai monitor in-ear atau mereka dapat memilih penutup indera pendengaran lain. Cara itu membantu melindungi pendengaran saat memungkinkan untuk akurasi suara.

Sudah Turun 254 Kilogram, Mantan Wanita Terbesar di Dunia Ini Sedang Cari Jodoh Loh

Menyingkir

Tinggalkan ruangan dengan suara yang keras bila memungkinkan. Mungkin terdengar menyenangkan jikalau duduk dekat pengeras suara di klub. Catat ya! jikalau Kamu melakukannya dari waktu ke waktu, pendengaran Kamu bisa cepat terganggu.

Kurangi waktu penggunaan headset

Jikalau memang Kamu terpaksa untuk mendengarkan suara keras, jangan jadikan hal itu kebiasaan. Contohnya, kalau lagu yang Kamu mendengar lagu yang Kamu sukai di radio, biasanya Kamu akan meningkatkan volumenya dan baru mengubahnya kembali ketika selesai. Kurangi pemakaian headset supaya tidak membahayakan indera pendengaran.

(rzy)

Comments