Cara Jitu Mengobati Hati yang Terkuka Akibat Putus Cinta

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Cara Jitu Mengobati Hati yang Terkuka Akibat Putus Cinta

Cara Jitu Mengobati Hati yang Terkuka Akibat Putus Cinta

KEPONEWS.COM - Cara Jitu Mengobati Hati yang Terkuka Akibat Putus Cinta Bagi yang pernah mengalami putus cinta dan patah hati, tentu tahu bagaimana rasanya melewati fase ini. (Depositphotos) BAGI yang pernah mengalami putus cinta dan patah hati, tentu tahu bagaimana rasan...
Cara Jitu Mengobati Hati yang Terkuka Akibat Putus Cinta

Bagi yang pernah mengalami putus cinta dan patah hati, tentu tahu bagaimana rasanya melewati fase ini. (Depositphotos)

BAGI yang pernah mengalami putus cinta dan patah hati, tentu tahu bagaimana rasanya melewati fase ini.

Setiap orang akhirnya mempunyai cara sendiri mengatasi perasaan sedih, galau, dan kecewa. Ada yang memilih murung sendiri, ada pula yang lebih suka mencurahkan isi hati kepada orang terdekat.

Sebuah studi membuktikan bahwa semakin sering seseorang membahas perasaan yang dialami setelah mengalami putus cinta akan cepat pulih dari perasaan patah hati.

Hal ini diteliti lebih dalam oleh Grace Larson dari Northwestern University dan David Sbarra dari University of Arizona bersama penemuan yang dipublikasikan dalam Social Psychological and Personality Science.

Seperti dilansir Red Orbit, kedua riset tersebut membuktikan bahwa stress berat emosional bisa dilewati secara lebih cepat jikalau seseorang semakin sering mengulang cerita kepada orang lain. Termasuk membahasnya secara verbal atau mencatat dan merekamnya dalam bentuk tulisan.

Ini dibuktikan berdasarkan data yang diambil dari 210 peserta yang masing-masing baru mengalami putus cinta selama jangka waktu enam bulan terakhir.

Peserta dibagi menjadi dua kelompok dimana satu kelompok diberi kesempatan membicarakan permasalahan mereka melalui proses intens seperti obrolan, mengisi survey dan aktifitas verbal. Sedangkan kelompok kedua diajak merenungkan diri dan mengisi beberapa survey.

Ternyata, hasil menunjukkan bahwa kelompok yang semakin intens membicarakan mengenai hubungan serta rasa patah hati yang dialami, lebih cepat melewati masa pemulihan diri. Begitupun yang mengabadikannya melalui tulisan.

Bersama penemuan ini, Larson percaya penemuan ini dapat memberikan kemudahan bagi orang yang menghadapi kesulitan move on saat mengalami patah hati.

Jadi, lain kali kalau Kamu mengalami patah hati, jangan disimpan sendiri. Curahkan isi hati kepada orang terdekat atau tuangkan dalam diary, jurnal, atau blog.

Rekomendasi

Comments