PT Bank Tabungan Negara Tbk bakal mengakuisisi 30 persen saham senilai Rp114,3 miliar milik PT Permodalan Nasional Madani Investment Management atau PNM IM, yang merupakan anak usaha PT Permodalan Nasional Madani.
Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, aksi korporasi ini bertujuan untuk memperluas cakupan usaha BTN. Terutama guna meningkatkan kinerja usaha dan menyukseskan Program Satu Juta Rumah.
"Selain itu melalui perusahaan manajemen investasi baru ini BTN juga menargetkan akan meningkatkan pendapatan non-bunga (fee-based income) perseroan," kata Maryono di Kementerian BUMN, daerah Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 22 April 2019.
Nantinya, Maryono memastikan bahwa BTN juga akan menjual banyak sekali produk investasi, dengan hadirnya anak usaha yang bergerak di bidang manajemen investasi tersebut.
Di antaranya, ialah produk-produk investasi seperti reksa dana, Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT), Kontrak Pengelolaan Dana (KPD), Efek Beragun Aset (EBA), dan Dana Investasi Real Estate (DIRE).
"Kami juga menargetkan akan menjajakan aneka produk wealth management yang akan ditawarkan kepada para nasabah BTN Prioritas," ungkapnya.
BTN Akusisi 30 Persen Saham Permodalan Nasional Madani Rp114,3 M
Tren Positif IHSG Diproyeksi Bakal Berlanjut Pekan Ini
BI Catat Perlambatan Pertumbuhan Kredit Perbankan Triwulain I 2019
Maryono memaparkan, selain sebagai bentuk sinergi antar BUMN, pembelian saham PNM-IM tersebut juga didasarkan pada catatan kinerja keuangan yang baik. Hal itu diharapkan dapat menyokong usaha utama BTN di bidang pembiayaan perumahan.
Selain itu, dalam rencana usaha BTN periode 2019-2021, Maryono mengatakan bahwa pihaknya juga mengincar beberapa perusahaan lain untuk memperluas bisnisnya. Di antaranya ialah rencana mempunyai anak usaha di bidang asuransi jiwa, asuransi umum, dan perusahaan pembiayaan.
"Pembentukan banyak sekali anak usaha tersebut difokuskan untuk menyokong penyediaan rumah yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Karena kami akan terus berupaya untuk mengoptimalkan pencapaian sasaran Program Satu Juta Rumah, ujarnya.
Comments