Memotret bintang ataupun benda langit lain dibutuhkan kamera khusus. Untuk itulah Canon menghadirkan EOS Ra, kamera mirrorless full frame perdananya yang diciptakan untuk astrofotografi.
Muncul dengan filter IR yang sudah dimodifikasiDi sektor spesifikasi Canon EOS Ra masih sama seperti EOS R. Kamera ini muncul dengan sensor full frame yang resolusinya 30.3 megapixel dan prosesor DIGIC 8.
Bedanya, filter IR yang ada di depan sensornya tersebut telah dimodifikasi. Hasilnya EOS Ra bisa menangkap spektrum hidrogen alfa dengan panjang gelombang 656nm empat kali lebih banyak jikalau dibandingkan EOS R standar. Dengan demikian EOS Ra bisa lebih mudah menangkap sinar infra merah yang dilepaskan oleh benda-benda di ruang angkasa seperti misalnya nebula.
Jendela bidik elektronik dan mode Live View dengan pembesaran hingga 30xPerbedaan lain kemudian bisa terlihat di jendela bidik dan mode Live View. Canon EOS Ra muncul dengan jendela bidik elektronik dan mode Live View dengan kemampuan pembesaran hingga 30x. Meningkat 3 kali lipat bila dibandingkan EOS R yang hanya 10x. Peningkatan ini memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mencari dan mengunci focus saat memotret benda-benda di langit yang sulit terlihat.
Canon EOS Ra dijual dengan harga US$2500 untuk bodi saja. Harganya ini lebih mahal bila dibandingkan dengan EOS R standar yang harganya US$1800.
Renhard Harjantohttps://www.yangcanggih.comMenulis perihal gadget semenjak tahun 2011, Renhard amat gandrung dengan banyak sekali teknologi tercanggih, mulai dari smartphone, tablet, komputer, hingga fotografi dan videografi.
Comments