JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian tengah mengembangkan sebuah kalung antivirus corona. Kalung ini pun dikenakan langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Kalung berwarna hijau dan bertuliskan Antivirus Corona ini mengangdung tanaman Atsiri (eucalyptus). Dari hasil lab, katanya kalung ini bisa mematikan corona.
Kalung Antivirus Corona Diklaim Bisa Bunuh 42% Virus dalam 15 Menit
Namun, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu pun pasalnya menemukan kalung antivirus Corona lainnya. Dalam candaannya bersama Rocky Gerung, dirinya menunjukan bahwa pisang menjadi salah satu antivirus Corona.
"Setelah diteliti oleh om Rocky Gerung, kita ketemu Pisang anticovid-19," ujarnya dalam video di akun twiter @Msaid_didu, Jakarta, Senin (6/7/20202).
Kalung Antivirus Corona Kantongi Izin Edar sebagai Jamu
Bahkan, dirinya pun mencandakan bahwa pisang setandan tersebut sudah dikalungi. Kalungnya bahkan merupakan ring basket.
"Bisa (ring dikalungi) jadi kalung pisang anticovid-19, Simsalabim Aman (Covid-19)," candanya.
Namun bila ditelaah, hal ini hanyalah guyonan mereka berdua. Bisa saja guyonan tersebut untuk menanggapi kalung anticorona buatan Kementan.
Kalung Eucalyptus, Kementan: Bisa Menekan Penyebaran Virus Corona
Seperti diketahui, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian tengah mengembangkan sebuah kalung antivirus corona. Kalung ini pun dikenakan langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Kalung ini akan dijadikan antivirus. Di mana hasil uji lab bisa membunuh virus corona dengan waktu pemakaian tertentu.
Jadi ini bisa membunuh, kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42% dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80%.
(rzy)
Comments