Buntut Pendaki Dugem di Gunung Rinjani, Pengawasan Langsung Diperketat

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Buntut Pendaki Dugem di Gunung Rinjani, Pengawasan Langsung Diperketat

Buntut Pendaki Dugem di Gunung Rinjani, Pengawasan Langsung Diperketat

KEPONEWS.COM - Buntut Pendaki Dugem di Gunung Rinjani, Pengawasan Langsung Diperketat Kasus 'dugem' yang dilakukan oleh sekelompok pendaki Gunung Rinjani, berhasil menarik perhatian sejumlah pihak. Termasuk Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Murni. Buntut dari kasus tersebut, Murni...

Kasus 'dugem' yang dilakukan oleh sekelompok pendaki Gunung Rinjani, berhasil menarik perhatian sejumlah pihak. Termasuk Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur, Murni.

Buntut dari kasus tersebut, Murni mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengawasan di Taman Nasional Gunung Rinjani.

"Kami sangat menyesalkan hal ini, dan diharapkan tidak akan terjadi lagi. Oleh karena itu, kami berkoordinasi pihak-pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan, dan menciptakan atraksi-atraksi wisata yang positif untuk para wisatawan," kata Murni seperti dikutip dari iNews Tv, Rabu (5/8/2020).

Kadispar Lombok Timur

Sebelumnya, jagat maya memang sempat dihebohkan oleh video viral yang menampilkan sejumlah pendaki gunung sedang 'dugem massal' di salah satu bukit yang dijadikan lokasi camping. Video tersebut sontak menjadi bahan perbincangan publik setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @mountesia.

Dalam keterangannya, diduga kuat bahwa dugem massal yang dilakukan para pendaki itu diabadikan di daerah Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

"Beredar video di beberapa platform sosmed, sejumlah muda-mudi pendaki melakukan dugem massal di salah satu Bukit yang dijadikan lokasi camping, diduga di wilayah Lombok Timur," tulis @mountnesia.

Pendaki Dugem

Berita terakhir yang diberikan oleh salah satu pengunjung, disebutkan bahwa kejadian itu berlangsung pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

"Kebetulan ada pengunjung yg juga memvideokan dari jauh," tulis @mountnesia.

Sebagai komunitas pencinta gunung Indonesia, @mountnesia juga mengimbau agar para pendaki senantiasa menjaga perilaku dan kebersihan alam di tempat pendakian mereka.

"Siapapun pelakunya berapapun jumlahnya, tindakan seperti sangat tidak terpuji. Alam harusnya dijaga, keindahannya dipelihara, tidak dengan tindakan yang tidak-tidak. Namun, tidak serta merta juga kita mengedepankan bully," tulis @Mountnesia.

"Para pelaku harus diberi peringatan dan edukasi dengan cara-cara yg persuasif, tegas. Karena pelakunya tidak hanya satu, butuh upaya extra dari semua pihak," tandasnya.

Selanjutnya

Comments