Bos tim Formula (F1) Ferrari, Mattia Binotto menyatakan, balapan F1 kemungkian akan berakhir pada Januari tahun depan. Saat ini otoritas F1 sedang berupaya untuk bisa menyelamatkan musim 2020.
Dikutip dari BBC, delapan balapan F1 pertama telah dibatalkan. Hal ini tidak terlepas dari pandemi virus Corona COVID19.
Rencana musim pembuka F1 yang akan berlangsung di Inggris Juli mendatang, sampai saat ini masih belum jelas.
"Kami sedang mencari beberapa ide. Balapan bisa saja digelar berdekatan. Mungkin pada Januari bisa menggelar 2-3 balapan dengan meniadakan sesi latihan (Jumat)," kata Binotto.
Rencananya balapan pada musim 2020 akan berakhir pada 29 November.
"Kami memutuskan untuk memberikan kebebasan penuh kepada Executive Chairman F1, Chase Carey dan FIA untuk kembali munyusun jadwal balapan yang baru," tambah Binotto.
Sementara itu, sejumlah pihak mulai meragukan apakah F1 musim 2020 akan digelar. Hal ini melihat perkembangan kasus virus corona yang semakin meningkat di seluruh dunia.
Foto dengan Pengidap Corona, Lewis Hamilton Masuk Karantina
Terdampak Corona, F1 Bisa Ditunda hingga Mei
Tim McLaren Resmi Mundur dari F1 GP Australia Akhir Pekan Ini
Nasib F1 Makin Tak Jelas karena Virus Corona COVID-19
Virus Corona COVID-19 Bisa Bikin Kalender F1 Musim 2020 Berantakan
Dampak Dahsyat Virus Corona ke Ferrari dan 2 Tim F1 Lain
Pihak F1 juga telah melakukan serangkaian langkah-langkah untuk mempersiapkan musim yang bisa berubah kapan saja. Selain itu, F1 juga tengah memikirkan penurunan pendapatan tim yang menurun karena belum adanya kepastian balapan.
Carey sendiri sempat mengatakan, ia akan berusaha untuk bisa menggelar balapan musim 2020. Namun tentu saja dengan sejumlah perubahan jadwal.
"Berharap musim ini bisa digelar di beberapa wilayah pada musim panas nanti. Dengan kalender yang direvisi menjadi 15-18 balapan," kata Carey.
Penyerang Napoli Sumbang Makanan untuk Petugas Medis
Eks Kiper Barcelona dan Timnas Turki Positif Virus Corona?
Comments