PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengumumkan keberhasilan penguatan permodalan pada kuartal III-2021. Penguatan ini ditujukan untuk menyokong ekspansi usaha ke depannya.
Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, penguatan modal tercapai setelah BNI menerbitkan obligasi perpetual atau perpetual bond pada September 2021 sebesar US$600 juta.
Besaran nilai perpetual bond yang diterbitkan ini mendapatkan 2,7 kali oversubscribed atau di atas jumlah yang ditawarkan. Surat utang ini dikategorikan sebagai tambahan modal inti utama BNI.
"Penerbitan ini merupakan yang pertama dilakukan oleh perbankan di Indonesia," kata dia saat konferensi pers, Senin, 25 Oktober 2021.
Photo : vivanews/Andry Daud Bank Negara Indonesia / BNIDengan adanya BNI Additional Tier 1 Perpetual Non Cumulative Capital Securities atau Efek Modal AT-1 ini, Novita mengungkapkan bahwa modal inti BNI menjadi naik hingga 140 basis points (bps).
Dengan demikian, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) BNI dan Tier 1 BNI per September 2021 meningkat menjadi masing-masing 19,9 persen dan 17,8 persen, mendekati rasio bank pesaing.
Comments