Bir hitam cocok dipadukan dengan kuliner Nusantara, termasuk rawon lho

Food & Kuliner

Travel / Food & Kuliner

Bir hitam cocok dipadukan dengan kuliner Nusantara, termasuk rawon lho

Bir hitam cocok dipadukan dengan kuliner Nusantara, termasuk rawon lho

KEPONEWS.COM - Bir hitam cocok dipadukan dengan kuliner Nusantara, termasuk rawon lho Siapa bilang minum bir nggak bisa disandingkan dengan masakan Nusantara. Justru hampir semua makanan Indonesia yang kaya rempah dan sangat aromatik sebenarnya sangat cocok dipadukan dengan bir hitam (...

Siapa bilang minum bir nggak bisa disandingkan dengan masakan Nusantara. Justru hampir semua makanan Indonesia yang kaya rempah dan sangat aromatik sebenarnya sangat cocok dipadukan dengan bir hitam (stout).

Fakta inilah yang dilontarkan Chef Selebriti Renatta Moeloek dalam acara Guinness Food Pairing Experience baru-baru ini di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut salah satu juri Masterchef Indonesia ini, hampir semua masakan Nusantara, baik makanan berat maupun ringan, termasuk makanan rumahan, bisa lebih kaya rasa bila dicampur bir hitam. Apalagi makanan yang memakai gula merah dan kelapa.

Saya pernah membuat semur lidah memakai Guinness. Itu sudah sangat gampang karena sudah ada kecap manis, ada rasa fermentasi kedelai. Lalu dipadu dengan bir hitam, membuat rasa kecap manisnya jauh lebiih roasty lagi dan itu realy good, ungkap Renatta yang juga penggemar bir hitam.

Bir Hitam © 2019Chef Selebriti Renatta Moeloek

Bahkan menurutnya, semua jajanan pasar di Indonesia yang memakai gula merah bila dicampur Guinness Foreign Extra Stout (Guinness FES) bisa jadi enak banget lho. Kok bisa? Karena begitu gula merah dicampur dengan bir hitam, maka rasanya akan lebih kuat. Apalagi jajanan pasar banyak memakai kelapa, jadi ada refreshing lagi, lanjutnya.

Bukan cuma semur, rawon pun bila dicampur bir hitam, maka rasanya juga akan jauh lebih roasty. Begitu juga dengan makanan tradisional Bali seperti seafood bakar Jimbaran. Jadi jangan heran jikalau makanan rumahan atau jajanan pasar bila dicampur Guinness, bakal memberikan sensasi baru cita rasa.

Lantas, bagaimana dengan rendang? Menurut Renatta, food pairing dengan bir hitam itu ada yang saling memadukan satu sama lain dan ada juga yang saling beririsan (cut). Karena rendang di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Ada yang kuat rasa pedas, tapi ada juga yang justru mayoritas manis.

Bir Hitam © 2019Chef Selebriti Renatta Moeloek dan Guinness Brand Manager Bayu Hanandhika

Menurutnya, untuk rendang yang cenderung manis, kalau ditambah bitter sweet dari Guinness maka akan tambah yummi. Nah jikalau rendang itu pedas, rasanya akan beririsan dengan Guinnes yang foreign extra, maka rasa rendang itu akan menjadi lebih sensasional.

Misalnya kita makan rendang yang pedas, itu kan bisa terasa panas di lidah atau tenggorokan. Nah ketemu Guinnes yang sama-sama kuat, maka akan saling beririsan, tapi smooth finish. Jadi pedasnya begitu ketemu Guinness, akan turun. Begitu juga sebaliknya, rasa Guinnes akan turun begitu ketemu rasa pedas, paparnya.

Itu sebabnya bir hitam paling cocok dipadukan dengan makanan panggang karena rasa Guinness yang paling menonjol merupakan roasty malt yang dipanggang sedemikian rupa sehingga muncul rasa umami (gurih).

Bir Hitam © 2019

Sementara Guinness Brand Manager Bayu Hanandhika mengatakan, program Guinness Food Pairing Experience ini untuk kedua kalinya digelar. Tahun lalu, Guinness memperkaya pengalaman yang berbeda dengan memadukan Guinness FES dengan masakan Nusantara.

Tahun lalu antusiasme konsumen begitu besar. Setelah mendapat masukan dari restoran dan bar, pihaknya pun memperluas jenis makanan yang bisa dipadukan dengan Guinness.

Tahun ini, Guinness kembali memperkaya pengalaman citarasa penggemar masakan di Indonesia, memadukan Guinness FES dengan empat jenis makanan ringan populer yang telah dipilih para followers Renatta di akun instagramnya.

Bir Hitam © 2019

Skala kita perbesar dan jenis makanan kita tambahkan dari yang semula Indonesian Food sekarang kita tambah dengan sesuatu yang simple dan gampang seperti finger food (makanan yang bisa digenggam), ujar Bayu.

Alasan memilih finger food setelah mendapat masukan dari konsumen dan faktor kemudahan. Alasannya adalah, hampir di semua restoran atau bar dipastikan ada finger food seperti french fries, chicken wings, dan nachos. Jadi kita merasa ini ialah padanan yang tepat untuk dibawa sebagai campaign Guinness, lanjut Bayu.

Selain sangat cocok, padanan antara bir hitam dan finger food dinilai saling melengkapi dan membuat cita rasa makanan semakin memberikan pengalaman berbeda bagi pecinta masakan Tanah Air.

Bir Hitam © 2019

Oh iya, tahun ini Guinness juga mengundang Renatta untuk pergi ke acara Guinness x Meatopia 2019 yang diselenggarakan di Dublin, Irlandia, pada 5-7 Juli 2019 untuk mengeksplorasi banyak sekali jenis makanan yang disajikan bersama Guinness FES.

Event ini merupakan salah satu festival makanan paling terkenal di Dublin yang akan menghadirkan para chef terbaik asal Irlandia maupun manca negara untuk membuat makanan terbaik dan disajikan bersama Guinness FES.

Nah untuk membuatkan pengalaman ini kepada penikmat Guinness di Jakarta, Guinness akan menyelenggarakan Guinness Food Experience Festival (G-Fest), Oktober mendatang. Di acara ini Renatta akan menyebarkan pengalaman mengikuti Guinness x Meatopia 2019 melalui masakannya.

Bir Hitam © 2019

Bukan cuma itu, ajang G-Fest juga bakal mengundang chef terbaik dari banyak sekali restoran ternama di Indonesia. Mereka akan bersaing untuk menyandang gelar "Perfect Match for Guinness". Serunya lagi acara ini terbuka untuk umum, media, atau siapa pun yang dapat mengeksplor dan mencoba makanan dipadukan dengan Guinness FES.

Tapi yang tetap perlu diingat, bir sejatinya minuman orang dewasa. Karena itu mengonsumsinya juga harus bertanggung jawab. Sebagai berita nih, untuk minuman mengandung alkohol mempunyai aturan (legal drinking) adalah harus berusia di atas 21 tahun.

Yang penting kita tahu batasnya. Konsumen harus tahu dirinya sendiri. Batasnya sejauh mana. Bagaimana cara mengonsumsi alkohol secara bertanggung jawab, tegas Bayu kepada Brilio.net.

Jadi, mengonsumsi bir hitam bisa saja dipadukan dengan makanan yang kamu suka, asal minumnya dengan cerdas dan bertanggung jawab ya.

RECOMMENDED

Comments