Anton Pratama (Istimewa)
Agar dapur tetap mengebul, bapak dari 5 anak ini mengembangkan usaha baru dibidang persewaan kuda poni dan kuda besar di wilayah Ancol, Jakarta Utara dan Serpong Scientia Square yang bernama Kezillaz. Kezillaz ialah singkatan tiga anak perempuannya buah hatinya yang bernama Kezia, Mikella dan Ellena.
Tak hanya berkuda, Kezillaz juga memberikan hal lain. Bagi mereka yang ingin membuat foto pre-wedding, bisa menyewa kuda milik Kezillaz sebagi obyek pendukung foto. .
"Selain itu, pelanggan juga dapat menyewa kuda secara online, enggak terbayang sebelumnya bisa sewa kuda secara online. Kezillaz bekerja sama dengan sejumlah platform pembayaran online e-commerce maupun software digital seperti via Traveloka, Gopay dan lainnya, jelasnya.
Menurut Anton, hal itu dilakukan karena keprihatinan Anton lantaran sering melihat banyak penyedia jasa berkuda yang kerap menembak harga kepada pelanggan.
Anak-anak sangat tertarik kuda. Tapi ketika mereka naik kuda, kerap ditembak harga oleh penyedia jasa berkuda liar yang nakal. Padahal saat itu sejumlah orang tua berpikir naik kuda tak seberapa harganya. Namun ketika bayar justru mereka dibuat kecewa. Dan saya pernah mengalami kejadian ini di salah satu tempat penyewaan kuda liar di Bandung, ungkapnya dengan penuh kecewa.
Saat ini Kezillaz bisa melayani 10-20 anak di hari kerja dan 50-70 anak saat di akhir pekan dengan nilai sewa Rp50 ribu per putaran Sementara untuk jasa sewa pemotretan pre-wedding biaya yang dikenakan sekitar Rp3,5 juta, termasuk groomer dan izin lokasi
Selain penyewaan berkuda, Kezillaz juga menyediakan peralatan berkuda yang juga bisa didapatkan melalui sosmed Instagram dan Facebook. Harganya cukup beragam dari yang termurah sekitar Rp12,5 juta untuk sadel tunggang biasa dan yang paling mahal sadel ukir hand made koboi yaitu sebesar Rp25 juta.
Anton berharap, dengan pengelolaan jasa penyewaan berkuda secara professional ini bisa meningkatkan perekonomian dan taraf hidup penyedia jasa di masa pandemi Covid-19 ini.
Comments