Biar Tak Pacaran, Sekolah di China Pisahkan Duduk Siswa dan Siswi di Kantin

Internasional

News / Internasional

Biar Tak Pacaran, Sekolah di China Pisahkan Duduk Siswa dan Siswi di Kantin

Biar Tak Pacaran, Sekolah di China Pisahkan Duduk Siswa dan Siswi di Kantin

KEPONEWS.COM - Biar Tak Pacaran, Sekolah di China Pisahkan Duduk Siswa dan Siswi di Kantin Sebuah sekolah menengah atas di China memisahkan para siswa dan siswi saat mereka duduk di kantin ketika jam istirahat berlangsung. Pemisahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mencegah para sisw...

Sebuah sekolah menengah atas di China memisahkan para siswa dan siswi saat mereka duduk di kantin ketika jam istirahat berlangsung.

Pemisahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mencegah para siswa dan siswi berpacaran di sekolah.

Selain memisahkan tempat duduk di kantin, pihak sekolah juga melarang para siswa dan siswi bergandengan tangan atau berduaan dalam waktu lama.

Demikian pengakuan para murid di SMA Suiping County No 1 di provinsi Henan kepada Pear Video pekan ini.

Seorang pejabat biro pendidikan lokal membenarkan adanya aturan tersebut. Namun, upaya untuk menghubungi pihak sekolah tidak berhasil.

Sudah Pacaran dengan Anggia Chan, Vicky Prasetyo Sebut Orang Tua sang kekasih Belum Menyetujui

Sekolah itu menerapkan dua daftar perilaku yang diizinkan dan dilarang. Lewat kedua daftar ini, sekolah menilai siswa lewat sistem "poin".

Seorang siswi mengatakan, mereka yang kehilangan 25 poin langsung dikeluarkan dari sekolah tersebut. Sejumlah perilaku yang tak diizinkan antara lain larangan membawa gawai dan benda-benda lain seperti makanan ringan yang dianggap tidak pantas.

"Jikalau para siswa mengalami kontak fisik, apakah itu sesama atau beda jenis kelamin, berjalan bersama maka mereka dianggap mempunyai hubungan asmara," ujar seorang murid.

Kabar ini langsung memicu kecaman di sosmed. Ssebagian besar netizen meragukan langkah yang diambil pihak sekolah akan efektif.

"Apakah salah mempunyai hubungan asmara?" ujar seorang pengguna sosmed Weibo.

"Apakah tak boleh seorang anak mempunyai emosi di masa pertumbuhannya? Kamu harus memberi nasihat dan berkomunikasi dengan mereka, bukan menghancurkan sifat alami manusia dengan cara yang ekstrem," tambah dia.

"Saya sarankan sekolah dipisah saja menjadi sekolah perempuan dan laki-laki. Itu akan lebih efektif," ujar netizen lainnya.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Murid Pacaran, Sekolah Ini Pisahkan Siswa dan Siswi di Kantin"

Biar Tak Pacaran, Sekolah di China Pisahkan Duduk Siswa dan Siswi di Kantin

Comments