Beroperasi Mulai Bulan Depan, Segini Kisaran Ongkos Naik Taksi Terbang di Indonesia

Otomotif

News / Otomotif

Beroperasi Mulai Bulan Depan, Segini Kisaran Ongkos Naik Taksi Terbang di Indonesia

Beroperasi Mulai Bulan Depan, Segini Kisaran Ongkos Naik Taksi Terbang di Indonesia

KEPONEWS.COM - Beroperasi Mulai Bulan Depan, Segini Kisaran Ongkos Naik Taksi Terbang di Indonesia PRESIDEN Prestige Image Motocars Rudy Salim mengatakan bahwa taksi terbang Ehang 216 direncanakan beroperasi di Indonesia mulai November 2021. Berapa tarif untuk menjajal transportasi canggih ini? Men...

PRESIDEN Prestige Image Motocars Rudy Salim mengatakan bahwa taksi terbang Ehang 216 direncanakan beroperasi di Indonesia mulai November 2021. Berapa tarif untuk menjajal transportasi canggih ini?

Menurut Rudy Salim, ongkos naik taksi terbang terjangkau. Ia memaparkan biaya untuk pengisian daya taksinya menghabiskan sekira Rp200 ribu. Tapi, masih ada biaya lain.

Taksi Terbang Ehang Segera Beroperasi di Indonesia, Intip 5 Fasilitas Kemanannya

Biaya ongkos terbangnya sangat murah sekali, karena pengisian daya EV-nya saja hanya Rp200 ribu. Akan tetapi masih terdapat biaya lainnya. Jikalau di dunia aviasi maka hal itu disebut dengan Power by the hour, katanya sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Tonight Show Premiere, Selasa (19/10/2021).

Dalam setiap jam terbang terdapat sparepart yang mesti harus digunakan serta adanaya sumber daya manusia yang harus dikeluarkan karena berhubungan,nah hal itu dihitung. Akan tetapi di total seluruhnya juga tidak akan begitu mahal.

Ilustrasi

Taksi Terbang Ehang 216 (MPI/Bertold)

Rudy menyebutkan bahwa tarif taksi terbang Ehang 216 lebih murah ketimbang naik helikopter. Bila ditaksir harga yang mesti dikeluarkan oleh konsumen di Indonesia menelan biaya kurang lebih sekitar Rp1 juta.

Taksi Terbang Ehang 216 Muncul di Jakarta, Begini Penampakannya

Kalau naik helikopter nih setiap 30 menit, udah Rp40 juta mungkin. Sedangkan ini (taksi terbang Ehang) jauh lebih murah, mungkin hanya sekitar 3-4 persen doang. Jadi hasil perbandinganya sekitar 2-3 kali taksi darat konvensional, tambah Rudy.

Comments