Berkat Damai untuk Indonesia dari Paus Fransiskus

Internasional

News / Internasional

Berkat Damai untuk Indonesia dari Paus Fransiskus

Berkat Damai untuk Indonesia dari Paus Fransiskus

KEPONEWS.COM - Berkat Damai untuk Indonesia dari Paus Fransiskus VATIKAN - Paus Fransiskus secara khusus memberikan berkatnya untuk Bangsa Indonesia dan berharap Indonesia hidup dalam tenang. Berkat itu menjadi nyata ketika Paus Fransiskus berkenan menandatangani k...

VATIKAN - Paus Fransiskus secara khusus memberikan berkatnya untuk Bangsa Indonesia dan berharap Indonesia hidup dalam tenang.

Berkat itu menjadi nyata ketika Paus Fransiskus berkenan menandatangani kertas yang bertuliskan:

Dubes Vatikan: Paus Fransiskus Terkesan dengan Kehidupan Beragama di Indonesia

Pace Per Il Popolo Indonesiano La Mia Benedizione, Papa Francesco (Tenang Untuk Bangsa Indonesia Berkatku, Papa Fransiskus pada Rabu (16/10/2019).

Tulisan berisi berkat itu dimintakan Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa) AM Putut Prabantoro dan Gora Kunjana kepada Paus Fransiskus dalam tradisi audiensi umum yang jatuh setiap hari Rabu.

Bagi Putut Prabantoro, Alumnus Lemhannas RI PPSA XXI, peristiwa itu merupakan perjumpaannya kedua dengan Paus Fransiskus menyusul pertemuannya yang pertama pada 28 Oktober 2015.

Paus Fransiskus menerima batik Indonesia dari Gora Kunjana (surjan biru) di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Rabu (16/10/2019) Paus Fransiskus mendapatkan batik Indonesia dari Gora Kunjana (surjan biru) di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Rabu (16/10/2019) (HO/Ist)

Kepada Paus diberikan batik dari Indonesia yang merupakan titipan dari Ketua Forkoma PMKRI, Hermawi Taslim.

Dalam audiensi itu, baik Putut Prabantoro dan Gora Kunjana mengenakan busana tata cara Yogyakarta.

Menurut Putut Prabantoro, gagasan untuk meminta berkat bagi Bangsa Indonesia dari Paus Fransiskus sudah ada semenjak keberangkatan dari Indonesia.

Meskipun kesempatan untuk bertemu Paus dalam audiesi umum yang dihadiri ratusan ribu orang sangatlah kecil kemungkinannya, gagasan untuk memohon berkat itu tetap dilakukan dengan menuliskannya pada kertas tebal.

Oleh karena itu, pada malam sebelumnya, bersama Suster Matilda INSC, Suster Maria Matrona Ola INSC dan Pastor Suherman Pr dari Keuskupan Tanjung Karang, yang ketiganya sedang studi di Roma, Italia, draft berkat dari Paus itu ditulis. Akhirnya, Suster Matrona Ola diminta untuk menuliskan drat berkat yang sudah disepakati.

Comments