Benarkah Olahraga di Udara Dingin Bisa Membakar Lebih Banyak Kalori?

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Benarkah Olahraga di Udara Dingin Bisa Membakar Lebih Banyak Kalori?

Benarkah Olahraga di Udara Dingin Bisa Membakar Lebih Banyak Kalori?

KEPONEWS.COM - Benarkah Olahraga di Udara Dingin Bisa Membakar Lebih Banyak Kalori? Saat musim hujan, aktivitas memang sedikit terhambat. Di mana sebagian orang mungkin akan merasa malas untuk melakukan rutinitasnya, bahkan tak sedikit juga yang memilih bermalas-malasan di atas kasur...

Saat musim hujan, aktivitas memang sedikit terhambat. Di mana sebagian orang mungkin akan merasa malas untuk melakukan rutinitasnya, bahkan tak sedikit juga yang memilih bermalas-malasan di atas kasur atau sekadar menonton televisi.

Selain musim hujan, udara dingin juga akan memengaruhi seseorang untuk beraktivitas khususnya olahraga. Mungkin aktivitas olahraga akan kalah dengan keinginan untuk menarik selimut di udara yang dingin.

Padahal, berolahraga saat udara dingin bisa lebih efektif lho dibandingkan olahraga di suhu udara yang panas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tubuh Kamu sebenarnya dapat membakar lebih banyak kalori saat berkeringat dalam cuaca dingin.

: Cepat Tidur dalam 2 Detik, Pakai Teknik Pernapasan Ini

Hal ini lantaran manusia mempunyai dua jenis sel lemak, yaitu sel lemak putih dan sel lemak coklat. Sel-sel lemak putih berfungsi menyimpan energi dari makanan yang dimakan dan juga berhubungan dengan penambahan berat badan. Sedangkan sel-sel lemak coklat, dianggap baik karena mereka membakar kalori untuk menghangatkan tubuh kita.

Menurut penelitian terbaru, ketika Kamu terpapar suhu yang lebih dingin, tubuh Kamu cenderung memproduksi lebih banyak sel lemak coklat ini. Sel lemak coklat dapat menghangatkan, itu artinya Kamu membutuhkan lebih banyak sel lemak coklat ketika suhu turun.

Selain itu, rasa menggigil yang disebabkan dingin juga dapat digunakan sebagai cara pemanasan. Di mana proses ini dikenal sebagai termogenesis, yang meningkatkan suhu tubuh dengan membakar lebih banyak energi (kalori).

Di luar itu, mungkin Kamu akan berolahraga lebih keras ketika tidak terganggu oleh suhu yang sangat panas.

: 4 Latihan Peregangan Ampuh Hilangkan Stres

"Rasanya lebih mudah untuk berolahraga di iklim yang lebih dingin," kata Pamela Geisel, CSCS, ahli fisiologi olahraga di Rumah Sakit untuk Bedah Khusus di New York City yang dikutip dari Health, Senin (21/1/2019)

Tetapi, dengan begitu belum tentu Kamu harus selalu berolahraga dalam udara dingin. "Jikalau Kamu berolahraga dengan intensitas keras yang berkelanjutan (seperti lari atau latihan di tempat pelatihan), itu tidak membuat perbedaan besar apakah Kamu berada di lingkungan yang dingin atau yang lebih beriklim," kata John Castellani, PhD , spesialis fisiologi olahraga di Army Research Institute of Environmental Medicine di Natick, Massachusetts.

Hal tersebut karena Kamu bekerja cukup untuk memanaskan tubuh Kamu secara menyeluruh, sehingga tidak lagi harus membakar sel lemak coklat ekstra untuk tetap hangat.

Namun, bila Kamu berolahraga di udara dingin, ada beberapa hal yang perlu diingat. Para ahli mengatakan bahwa suhu yang ideal merupakan sekitar 10-12 derajat Celcius. Saat suhu di bawah ini, maka Kamu perlu mempertimbangkan sejumlah masalah lain seperti memerhatikan keamanan peralatan olahraga saat cuaca dingin.

Bahkan pada suhu yang cukup dingin, tubuh Kamu perlu waktu untuk melakukan pemanasan agar terhindar dari cedera. Solusinya, lakukan peregangan dinamis dan beri tubuh Kamu waktu yang cukup untuk menyesuaikan diri.

Terakhir, Kamu harus mengetahui berapa lama Kamu berada di luar setelah berolahraga, terutama kalau pakaian Kamu basah oleh keringat. Karenanya ini bisa meningkatan risiko hipotermia. Gejala awal termasuk merasa kedinginan, menggigil hebat, dan merasa galau. Jikalau Kamu mulai memperhatikan tanda-tanda ini, segera cari sesuatu yang bisa menghangatkan tubuh Kamu.

(tam)

Comments