Benarkah Buah yang Dikemas Rapat Itu Lebih Awet Disimpan?

Food & Kuliner

Travel / Food & Kuliner

Benarkah Buah yang Dikemas Rapat Itu Lebih Awet Disimpan?

Benarkah Buah yang Dikemas Rapat Itu Lebih Awet Disimpan?

KEPONEWS.COM - Benarkah Buah yang Dikemas Rapat Itu Lebih Awet Disimpan? BUAH dan sayur ialah asupan yang wajib terpenuhi di rumah, pasalnya keduanya baik dikonsumsi sebagai sumber vitamin serta bergizi tinggi dan tentu sangat baik untuk kesehatan tubuh Kamu. Oleh karena i...

BUAH dan sayur ialah asupan yang wajib terpenuhi di rumah, pasalnya keduanya baik dikonsumsi sebagai sumber vitamin serta bergizi tinggi dan tentu sangat baik untuk kesehatan tubuh Kamu.

Oleh karena itu, jikalau Kamu berbelanja buah dan sayuran tak boleh sembarangan, Kamu harus memastikan buah dan sayur yang Kamu beli mempunyai tingkat kebersihan dan kualitasnya terjamin

Tapi pernahkah Kamu berpikir perihal keamanan membeli buah dan sayuran dalam kemasan? Apakah mentimun yang dibungkus secara individual dan tomat yang dibungkus selofan benar-benar bertahan lebih lama atau terasa lebih enak?

Untuk itu, Caroline West Passerrello, RD, Akademi Nutrisi dan Diet, yang sebelumnya pernah berkeja di sebuah toko swalayan, akan mengungkapkan beberapa faktanya. Berikut penjelasannya, dilansir Okezone dari Menshealth, Selasa (27/11/18).

Perpisahan Memang Menyakitkan, Lakukan Tips Ini agar Kesedihan Tak Berlarut-larut

Produk per potong akan jauh lebih mahal dan hanya ada sedikit nutrisi

Memang, potongan dadu butternut squash, potongan nanas, dan bit yang telah digilinf membuat Kamu lebih menghemat waktu tampa menguluarkan tenaga lagi. Tetapi Kamu harus tahu bahwa gizi dalam buah tersebut akan berkurang loh.

Memotong buah atau sayuran membuat mereka menjadi oksigen dan cahaya, dan kadang-kadang panas, yang semuanya mempengaruhi retensi vitamin dalam makanan," kata West Passerrello. Buah dan sayuran utuh mempertahankan vitamin dan nutrisi lainnya lebih lama daripada yang telah diiris dan dipotong dadu. Vitamin yang larut dalam air, seperti B dan C, paling berisiko karena air akan menguap lebih cepat dari produk yang dipotong. Itu selalu ide yang lebih baik untuk memotong permintaan dan menyimpan produk yang tersisa di wadah kedap udara.

Membeli sayuran dalam kemasan dipastikan tidak aman untuk Kamu

Kalau Kamu sering membeli sayuran dalam bentuk kemasan maka ketahuilah bahwa banyak kontaminasi makanan yang berasal dari lettuce yang dipangkas per potongnya. Daun yang sobek lebih mungkin mengandung bakteri karena ada lebih banyak sisi yang terkontaminasi, kata West Passarello. Belum lagi karena tertutup oleh plastik dan udara lembap dan tertutup itu ialah inkubator tepat untuk e.coli.

Jadi, belilah sayuran daun utuh seperti bayam atau selada, lalu Kamu bisa mengolahnya tepat sebelum makan. Lebih baik lagi, potong hanya sebanyak yang Kamu butuhkan dan simpan sisanya dalam kantong plastik dan simpan di tempat yang sejuk.

Makanan organik harus dikemas

Untuk mempertahankan sertifikasi organik baik dari produsen maupun pengecer, barang organik tidak boleh menyentuh yang konvensional, itulah sebabnya mengapa mereka sering dikemas. Lihat makanan supermarket yang dijual organik yang tidak ada dalam paket? Mungkin salah label. Satu pengecualian: buah organik yang dijual di belakang pasar petani langsung ke konsumen tidak memerlukan kemasan.

Manfaat kulit buah akan hilang

Kalau Kamu berbelanja buah pir di supermarket pasti kulit buah akan dikupas bersih, masalahnya merupakan buah pir yang telanjang lebih rentan memar. Sehingga buah tersebut akan mudah licin dan tak mengurangi selera saat dimakan.

Idealnya, makanan yang dikemas haruslah dicuci terlebih dahulu sebelum dimakan. Namun ketika buah dalam kemasan dicuci hasilnya akan membuat kualitas menjadi lebih cepat buruk, pasalnya kelembapan akan berkontribusi terhadap pembusukkan.

Kemasan tomat itu tak penting

Meskipun kemasan baik untuk mencegahnya dari kontaminasi bakteri, namun hal itu tidak akan mempengaruhi rasa buah tomat yang sebenarnya. Khusus untuk tomat, sebenarnya tak perlu dikemas.

Agar Tidak Mubazir, Perhatikan 5 Pedoman Ini Sebelum Beli Mesin Kopi

Namun pengemasan membantu memperpanjang umur simpan produk.

Para ilmuwan makanan menemukan bahwa dengan menyesuaikan rasio oksigen dengan karbon dioksida di dalam kantong selada, misalnya, itu akan membuatnya segar lebih lama. Jangan khawatir, karena ini dilakukan secara alami, memakai gas yang dilepaskan oleh tanaman saat dipotong. Ini disebut "kemasan atmosfer yang dimodifikasi," jikalau Kamu ingin mengesankan sahabat dan orang yang Kamu cintai dengan istilah tersebut

(dno)

Comments