Begini Hebohnya Cekcok Rombongan DPRD dan Bule di Mentawai yang Viral

Trending

Fun / Trending

Begini Hebohnya Cekcok Rombongan DPRD dan Bule di Mentawai yang Viral

Begini Hebohnya Cekcok Rombongan DPRD dan Bule di Mentawai yang Viral

KEPONEWS.COM - Begini Hebohnya Cekcok Rombongan DPRD dan Bule di Mentawai yang Viral Jakarta - Rombongan anggota DPRD berdebat dengan bule saat akan berkunjung ke Pulau Makakang, Sumatera Barat. Debat tersebut dipicu anggota DPRD yang dilarang bersandar ke pulau tersebut.Salah seorang...
Jakarta - Rombongan anggota DPRD berdebat dengan bule saat akan berkunjung ke Pulau Makakang, Sumatera Barat. Debat tersebut dipicu anggota DPRD yang dilarang bersandar ke pulau tersebut.

Salah seorang rombongan DPRD berkata kepada bule tersebut untuk memperlakukan rombongan yang datang dengan baik.

"Kalau Anda bisa lama di sini, saya yang pindah ke negara Anda. Ini tanah, tanah kami. Mestinya Anda baik, 'Pak, selamat datang. Di sini banyak paku, hati-hati kalau mau turun'. Itu yang bagus," kata pria yang mengenakan kacamata dalam video tersebut seperti yang dilihat detikcom, Selasa (13/3/2018).

Beberapa kali bule pria tersebut membalas ucapan dari rombongan DPRD. Bule tersebut berbicara menggunakan bahasa Indonesia.


Momen tersebut terekam dalam 4 video yang tersebar di sosmed dan menjadi viral. Dalam video tersebut, rombongan anggota DPRD terus mempertanyakan alasan mereka tak dibolehkan menginjakkan kaki di pulau tersebut.

"Anda tidak suka saya tidak peduli. Yang pasti ini negara, negara saya. Ini tanah, tanah saya. Anda datang ke sini menyewa, mungkin membayar fee. Tapi Anda harus hormati apa yang ada di sini," ujar pria berkacamata dari rombongan DPRD.

Bule tersebut lalu mengatakan tak sedang mencari masalah. Dia mengaku sempat menyambut kedatangan rombongan dengan mengucapkan selamat datang.

"Saya sudah berapa kali bilang, saya ada bukti. 'Selamat datang'. Saya datang ke sini, artinya apa? Saya tidak cari masalah sama orang. Saya...," ucap bule tersebut terpotong.

Rombongan DPRD terus bertanya soal alasan dilarangnya mereka untuk turun ke pulau. Bule tersebut beralasan banyak paku yang membahayakan rombongan.

"Satu kali lagi, saya pikir kalau ada orang ada masalah karena kena paku...," ucap bule tersebut terpotong.

Tak ada titik temu dalam perdebatan di antara bule dan rombongan anggota DPRD. Bule tersebut meninggalkan rombongan anggota DPRD yang masih berada di atas perahu.

Begini Hebohnya Cekcok Rombongan DPRD dan Bule di Mentawai yang ViralRombongan DPRD mempertanyakan terus alasan bule tersebut melarang mereka menginjakkan kaki ke Pulau Makakang (Foto: Screenshot video)
Terkait peristiwa ini, Ketua DPW Nasdem Sumbar Malkan Amin yang turut dalam rombongan tersebut mengatakan dilarang turun karena sedang ada renovasi di pulau. Rombongan diminta kembali dua hari ke depan.

"Waktu kita mau turun tidak boleh, alasannya banyak paku nanti tertusuk. Katanya lagi renovasi. Jadi datang saja lusa nanti, kata dia," ujar Malkan saat dihubungi detikcom.

Malkan mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu (11/3) pagi. Dia didampingi Ketua Fraksi NasDem DPRD Sumbar Risnaldi dan Wakil Ketua DPRD Mentawai Partai NasDem Nikanor Saguruk.

"Saya bilang mau turun ke pantainya saja. Tapi tetap tidak boleh. Itu memancing emosi teman-teman. Saya bilang, di sini ada DPR. Kemudian kita pakai speedboat DPRD. Artinya kan kita tamu DPRD. Tapi tetap tidak boleh turun," ungkap Malkan.

Rombongan DPRD terus mempertanyakan larangan bule. Malkan mengatakan rombongan bersedia membayar kalau memang nantinya makan, bahkan menginap di resort tersebut.

"Ini tanah air Indonesia. Bahwa anda kelola ini resort supaya banyak turis silakan. Tapi bukan berarti kami tidak boleh menginjak," ujarnya.

"Dia bilang, tapi tidak bisa. Selamat datang, selamat datang. Begitu saja kata dia. Saya bilang ke dia, kalau kami makan, kami menginap, kami bayar. Tapi untuk menginjak pasir putih itu tidak boleh dilarang," sambung Malkan.
(jbr/imk)

Comments