Begini Cara Aman Naik Ojol di Tengah Pandemi Covid-19

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Begini Cara Aman Naik Ojol di Tengah Pandemi Covid-19

Begini Cara Aman Naik Ojol di Tengah Pandemi Covid-19

KEPONEWS.COM - Begini Cara Aman Naik Ojol di Tengah Pandemi Covid-19 Di tengah pandemi Covid-19 masih banyak pekerja yang naik ojek online (ojol) untuk pergi ke kantor. Alasannya adalah ojol merupakan salah satu transportasi publik yang penting. Untuk naik ojol ada pro...

Di tengah pandemi Covid-19 masih banyak pekerja yang naik ojek online (ojol) untuk pergi ke kantor. Alasannya adalah ojol merupakan salah satu transportasi publik yang penting.

Untuk naik ojol ada protokol kesehatan yang harus dilakukan agar aman dari Covid-19.

naik ojol

Ketua Junior Doctors Network Indonesia Andi Khomaini mengatakan, selain menjalankan protokol kesehatan, para supir ojol juga harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masa pandemi Covid-19. Hal ini merupakan panduan penting bagi pengemudi dan penumpang agar tidak menularkan ataupun tertularkan.

"Kalau penumpang dan pengemudi ojek masing-masing menerapkan protokol kesehatan, maka tidak akan ada yang tertular dan menularkan," ujar Andi belum lama ini.

Andi mengingatkan, dalam masa adaptasi kebiasaan baru, bagi para penumpang dan pengemudi diharapkan untuk selalu memakai masker, cuci tangan, serta memakai helm sendiri. Pastikan helm mempunyai penutup di bagian wajah.

"Penerapan protokol kesehatan pada ojol dengan memakai masker, sering cuci tangan, dan memakai helm milik sendiri yang mempunyai penutup di bagian wajah. Hal ini tentu meminimalisir penularan Covid-19," kata Andi yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam.

Sementara itu, Adilla Lestari, seorang pengemudi ojol, menyatakan bahwa semenjak diperbolehkan beroperasi kembali, ia dan rekan-rekannya telah menerapkan protokol kesehatan.

"Pengemudi dibekali hand sanitizer dan masker. Jikalau ada penumpang yang tidak membawa masker, kami akan memberikan masker untuk penumpang. Selain itu helm yang digunakan yang mempunyai penutup di bagian wajah," tandas Adilla.

Adilla menambahkan, operator ojol juga memberikan partisi yang dipasang di antara pengemudi dan penumpang agar menghindari penularan Covid-19.

"Kami diberikan partisi yang dipasang di punggung pengemudi sebagai pembatas. Selain itu, motor disemprotkan disinfektan secara rajin dan pembayaran lebih banyak memakai uang elektronik daripada tunai," tutur Adilla.

Serunya Pevita Pearce Have Fun, Berbikini di Curug hingga Nyantai di Pantai

Jadi, kalau Kamu pengguna layanan ojol, jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Saling menjaga untuk mencegah penularan Covid-19.

(DRM)

Comments