Bawaslu Terpilih Jadi Presiden GNEJ

Nasional

News / Nasional

Bawaslu Terpilih Jadi Presiden GNEJ

Bawaslu Terpilih Jadi Presiden GNEJ

KEPONEWS.COM - Bawaslu Terpilih Jadi Presiden GNEJ Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu terpilih sebagai Presiden Global Network on Electoral Justice Network (GNEJ). Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengungkapkan Bawaslu akan menjabat Presiden GNEJ...

Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu terpilih sebagai Presiden Global Network on Electoral Justice Network (GNEJ). Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengungkapkan Bawaslu akan menjabat Presiden GNEJ mulai 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2023 menggantikan dari Republik Dominika (Superior Electoral Court of the Dominican Republic).

Diketahui, Jabatan ini menggenapi Wakil Presiden GNEJ dari perwakilan Asia yang sebelumnya sudah disandang semenjak tahun 2020.

"Seluruh 'governing council' GNEJ menyatakan setuju atas terpilihnya Bawaslu sebagai Presiden GNEJ. Ada pun rencana pembahasan pada rapat GNEJ pada 21 - 22 Oktober 2021 ini di antaranya ialah pembahasan wacana tantangan yang dihadapi banyak sekali negara dalam menyelenggarakan pemilu di tengah pandemi covid-19," ujar Fritz dalam keterangannya, Sabtu 23 Oktober 2021.

Selain itu, Fritz menambahkan, forum GNEJ kali ini membahas sejumlah masalah yang ditemukan pada beberapa negara terkait penyelenggaraan pemilu di masing-masing negara seperti kesetaraan gender, disinformasi, dan kesulitan menggelar demokrasi.

Situasi di Depan Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Photo : VIVA / Bimo Aria Situasi di Depan Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"GNEJ menyatakan sangat berharap Indonesia bisa memberikan perubahan yang baik ke depannya untuk forum internasional ini," jelas dia.

Selain Indonesia, muncul pula beberapa Wakil Presiden GNEJ, yaitu Afrika Selatan untuk perwakilan Afrika, Kolombia untuk perwakilan Amerika, Spanyol untuk perwakilan Eropa. Pada 4 Maret 2021, GNEJ sudah menggelar rapat membahas beberapa rencana seperti kalender rencana virtual, pertukaran pengalaman, dan berita terkait pemilu antarnegara di dunia, sekaligus menyetujui untuk berkontribusi bersama menyediakan platform pertukaran berita.

Comments