JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) berkolaborasi dengan sosmed TikTok jelang pemilu 2024. Tujuan dari kerja sama itu merupakan untuk mendorong integritas Pemilu nanti.
TikTok menjadi salah satu media utama untuk mencari dan menyebarkan berita jelang pemilu di Indonesia. Pemilu 2024 akan menjadi yang pertama kali diselenggarakan serentak dengan 204,8 juta pemilih.
Adapun 31,23% pemilih di antaranya berusia 17-30 tahun. Itu merupakan rentang usia pengguna aktif sosmed di Indonesia.
TikTok platform digital di Indonesia berkomitmen untuk turut aktif dalam melawan penyebaran misinformasi dan disinformasi. Komitmen itu diwujudkan dengan kolaborasi bersama Bawaslu RI.
Kerjasama itu bertujuan untuk menyediakan berita akurat, memantau dan menangani konten disinformasi, serta mempercepat penyebaran berita terkait Pemilu 2024. Penandatanganan MoU terkait kerja sama tersebut baru saja dilakukan hari ini, Senin (18/9/2023), di kantor Bawaslu RI, Jakarta.
"Kenapa MoU ini sangat penting? MoU ini merupakan salah satu kerja serius terhadap duduk perkara sosmed. Banyak yang kita hadapi pada tahun 2019 lalu," ujar Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, dalam konferensi pers yang dihadiri MNC Portal Indonesia, Senin (18/9/2023).
Follow Isu Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Comments