Bawa Jam Karya Sendiri ke Sekolah, Anak 14 Tahun Ini Diborgol

Unik

Ragam / Unik

Bawa Jam Karya Sendiri ke Sekolah, Anak 14 Tahun Ini Diborgol

Bawa Jam Karya Sendiri ke Sekolah, Anak 14 Tahun Ini Diborgol

KEPONEWS.COM - Bawa Jam Karya Sendiri ke Sekolah, Anak 14 Tahun Ini Diborgol Polisi dan pihak sekolah di Irving, Texas berada di bawah sorotan setelah menangkap seorang anak 14 tahun karena membawa sebuah jam hasil karyanya ke sekolah.Ahmed Mohamed, yang hobi rekayasa, membuat...


Polisi dan pihak sekolah di Irving, Texas berada di bawah sorotan setelah menangkap seorang anak 14 tahun karena membawa sebuah jam hasil karyanya ke sekolah.

Ahmed Mohamed, yang hobi rekayasa, membuat jam dan membawanya ke sekolah dengan harapan para guru dan teman-temannya terkesan. Alih-alih mendapat kebanggaan, ia malah diborgol dan digiring keluar sekolah layaknya pesakitan.

Gara-garanya, jam buatannya berbunyi. Ahmed pun menunjukkan kepada guru bahasa Inggrisnya yang salah mengiranya seperti bom.

Pada hari itu juga, kepala sekolah dan polisi datang untuk menarik siswa malang itu keluar dari kelas. Kepala sekolah mengatakan bahwa jam buatan Ahmed, tampak seperti bom di film-film .

Sepanjang hari, Ahmed berusaha menjelaskan kepada semua orang bahwa perangkat yang dipakainya itu ialah jam, namun polisi tetap saja membawanya keluar dari sekolah pada pukul 15.00. Menurut laporan media setempat, tangannya diborgol di belakang punggungnya dan petugas memegang lengan kiri dan kanannya.

Ahmeds sister told me to post this. Yes this situation is real for those questioning. pic.twitter.com/Oxd0JxUS6O

Prajwol/Ru (@OfficalPrajwol) September 16, 2015

Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada Dallas Morning News bahwa mereka tidak percaya Ahmed merakit jam semata karena ingin tahu saja.

Kami memang tidak memiliki berita bahwa ia mengklaim itu bom, katanya. Dia terus bersikukuh bahwa itu jam, tapi tidak ada penjelasan yang meyakinkan, seperti dikutip dari The Guardian.

Perangkat ini bisa membawa kesalahpahaman, kalau ia diletakkan di kamar mandi umum atau di bawah mobil. Yang menjadi pertanyaan saya, buat apa ia buat itu?

Seperti yang dikutip dari liputan6.com, Kasus ini menambah daftar Islamofobia di Irving, di mana walikota kotanya, Beth Van Duyne, menjadi selebriti nasional setelah ia menuduh para pemimpin Islam menggunakan pengadilan Amerika untuk menerapkan hukum syariah.

Dewan Hubungan Amerika-Islam mengatakan kasus Ahmed menimbulkan bendera merah bagi kita: Bagaimana entitas pemerintah Irving beroperasi seperti ini Kami masih menyelidiki, tapi tampaknya cukup mengerikan

Tindakan sekolah dan polisi juga memicu kemarahan hacker seluruh dunia. Mereka mengatakan Ahmed ialah simbol dari tindakan keras pada kebebasan untuk berekspresi dengan elektronik.

Yayasan Electronic Frontiers berkicau dalam Twitter-nya bahwa Membuat jam bukanlah kejahatan, sementara Majalah Wired menanggapi dengan posting petunjuk Bagaimana Membuat Jam Buatan Tangan Sendiri yang Bukan Bom.

Anil Dash, seorang blogger terkenal dan pendiri Think-up, mengutip Barack Obama yang mengatakan Bersama-sama, mari kita melepaskan imajinasi orang-orang kita, menegaskan bahwa kita ialah bangsa pencipta, dan memastikan bahwa revolusi teknologi berikutnya besar terjadi di sini, di Amerika.

Dash menambahkan bahwa banyak dari kita tergerak untuk menunjukkan dukungan kepada Ahmed dan kreativitas, dan memulai daftar ide yang dapat membantu mengubah budaya Irving menjadi lebih ramah untuk inovator dari semua jenis.

Ahmed telah mendapatkan hukuman skorsing tiga hari. Menurut Dallas Morning News, dia bersumpah tidak akan pernah membawa penemuannya ke sekolah lagi.

Comments