Bahlil Lahadalia: Jadi Menteri Bukan untuk Gaya-gayaan

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Bahlil Lahadalia: Jadi Menteri Bukan untuk Gaya-gayaan

Bahlil Lahadalia: Jadi Menteri Bukan untuk Gaya-gayaan

KEPONEWS.COM - Bahlil Lahadalia: Jadi Menteri Bukan untuk Gaya-gayaan JAKARTA - Bahlil Lahadalia mengaku siap membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun ke depan. Meski demikian, Bahlil belum mengetahui akan menjabat seb...

JAKARTA - Bahlil Lahadalia mengaku siap membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun ke depan. Meski demikian, Bahlil belum mengetahui akan menjabat sebagai menteri apa di Kabinet Kerja Jilid II.

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini mengatakan, jabatan sebagai menteri merupakan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan baik. Oleh karena itu, kalau terpilih akan menjalankannya dengan baik dan bersungguh-sungguh.

Budi Karya: Presiden Jokowi Minta Saya Lanjut Jadi Menhub

Ini kan amanah bukan untuk gaya-gayaan . Saya yakin dan percaya dijalankan dengan baik dan sungguh sungguh, ujarnya saat ditemui di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Bahlil

Sebagai warga negara yang baik, bila sewaktu-waktu negara membutuhkan tenagannya dirinya. Bahlil mengaku siap menjalankan tugas dan amanah tersebut.

Apalagi semenjak kecil, dirinya hidup dann memakai seluruh sumber daya yang ada di Indonesia.

Lanjut Jadi Menkeu, Utang Jadi PR Sri Mulyani

Sebagai warga negara yang baik sebagai anak muda yang lahir dari kampung dan cinta kepada negarannya persoalannya bukan siap atau tidak siap. Persoalannya ialah Ibu Pertiwi sudah banyak melahirkan anak-anak muda dan kita bagian anak Ibu Pertiwi sekarang memanggil kita untuk mengabdi. Jadi hukumnya wajib, jelasnya.

Sebagai berita, Bahlil Lahadalia menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Keperesidenan, Jakarta. Mantan Ketua Hipmi ini disebut-sebut akan mengisi salah satu jabatan Menteri di Kabinet Kerja Jilid II.

Menurut Bahlil, Presiden Jokowi membicarakan mengenai pemertaan pembangunan ekonomi di seluruh Indonesia. Termasuk diantarannya merupakan pembangunan ekonomi di wilayah Indonesia Timur seperti Papua.

Selanjutnya

Comments