Bahaya! Ini Dampaknya jika Anak Menjadi Korban Bully di Sekolah

Lifestyle & Fashion

Life & Style / Lifestyle & Fashion

Bahaya! Ini Dampaknya jika Anak Menjadi Korban Bully di Sekolah

Bahaya! Ini Dampaknya jika Anak Menjadi Korban Bully di Sekolah

KEPONEWS.COM - Bahaya! Ini Dampaknya jika Anak Menjadi Korban Bully di Sekolah SEBAGAI orangtua, Anda dituntut peka terhadap permasalahan anak. Terlebih jikalau anak Anda masih berada di tingkat sekolah dasar.Perilaku bully kini sering terjadi di lingkungan sekolah. Bukan tidak...

SEBAGAI orangtua, Anda dituntut peka terhadap permasalahan anak. Terlebih jikalau anak Anda masih berada di tingkat sekolah dasar.

Perilaku bully kini sering terjadi di lingkungan sekolah. Bukan tidak mungkin ini akan terjadi pada anak Anda. Kalau hal itu terjadi, waspadalah pada beberapa dampak buruk yang terjadi padanya.

Melansir Livestrong, Jumat (23/2/2017), inilah dampak buruk pada anak yang menjadi korban bully:

Nilai anjlok

Menjadi korban bully teman-temannya membuat anak tidak nyaman belajar dan tidak fokus di dalam kelas. Otomatis ini memengaruhi nilai akademisnya. Menurut penelitian dari University California, Los Angeles (UCLA) siswa yang mengalami bullying tingkat tinggi selama tiga tahun memiliki nilai jauh lebih rendah daripada mereka yang mengalami bully tingkat rendah atau tidak diganggu sama sekali. Menurut Psikolog UCLA, Jaana Juvonen, mereka yang menderita efek bullying umumnya tidak termotivasi untuk belajar.

Tingkat percaya diri yang rendah

Anak-anak yang diganggu di sekolah umumnya merasa tegang, cemas, dan takut. Hal ini membuat mereka sulit melihat sisi positif dalam diri mereka. Para pelaku bully biasanya mengganggu untuk membuat orang lain merasa tidak bisa dan tidak berharga. Yang akan terjadi percaya diri yang rendah, anak-anak bisa terlibat dalam penyalahgunaan zat, obesitas, masalah kesehatan mental, dan tidak bahagia.

Depresi dan bunuh diri

Dampak paling berbahaya dalam hal ini merupakan bunuh diri. Bullying memunculkan perasaan sedih yang berkepanjangan. Lambat laun rasa tersebut akan menyebabkan depresi berat. Inilah yang pada akhirnya membuat anak-anak berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Mereka terlibat dalam perilaku sembrono, melukai diri sendiri, atau menunjukkan minat untuk mati. Yang harus Anda lakukan merupakan memonitor anak sehingga dapat mengenali setiap perubahan halus atau ekstrem.

Bahaya! Ini Dampaknya jika Anak Menjadi Korban Bully di Sekolah

Comments