Asyiknya Nongkrong dan Pesta Barbekyu di Miyazaki Japanese Grill Jakarta

Food & Kuliner

Travel / Food & Kuliner

Asyiknya Nongkrong dan Pesta Barbekyu di Miyazaki Japanese Grill Jakarta

Asyiknya Nongkrong dan Pesta Barbekyu di Miyazaki Japanese Grill Jakarta

KEPONEWS.COM - Asyiknya Nongkrong dan Pesta Barbekyu di Miyazaki Japanese Grill Jakarta Jakarta sebagai salah satu surga belanja di Indonesia juga menyajikan deretan tempat makan asyik dengan harga miring. Salah satunya Miyazaki Japanese Grill yang menyuguhkan beragam makanan all you can...

Jakarta sebagai salah satu surga belanja di Indonesia juga menyajikan deretan tempat makan asyik dengan harga miring. Salah satunya Miyazaki Japanese Grill yang menyuguhkan beragam makanan all you can eat dan a la carte.

Berlokasi di Jalan Panjang No. 58 Jakarta Barat, Miyazaki Japanese Grill mengusung barbekyu jalanan a la Jepang. Menilik konsep rumah makannya memang simpel, semi outdoor, berhiaskan lampu lampion, dengan kapasitas mencapai 40 orang. Mampir ke rumah makan ini tak akan membuat kantong bolong.

Makanan ala carte mulai dari 15 sampai 88 ribu rupiah. Untuk all you can eat mulai dari 99 ribu rupiah, ditambah 30 ribu rupiah sudah dapat daging wagyu dan shabu-shabu, terang COO Miyazaki Japanese Grill, Joshua Putra Satrio di Jakarta, baru-baru ini. Rumah makan di Jalan Panjang merupakan gerai pertama. Setelah itu, Miyazaki Japanese Grill membuka gerai di Bintaro, Grogol, Bekasi, Kelapa Gading, dan Poris. Ke depan, akan ada 4 gerai baru adalah di Blok M, Sunter, Gading Serpong, dan Alam Sutera Tangerang.

Masing-masing gerai diperkuat 7 atau 8 karyawan. Jikalau ditambah para petugas di dapur pusat, total sekitar 65 karyawan. Joshua membangun Miyazaki Japanese Grill bersama dua rekannya, adalah Wendy Noel Wijaya dan Heriyanto. Joshua dan Wendy berteman semenjak kecil. Keduanya mendirikan toko daging kemudian melihat peluang seiring menjamurnya restoran barbekyu Korea dengan harga sekitar 99 ribu rupiah. Bersama Heriyanto yang mereka kenal selama 3 tahun lebih, Miyazaki Japanese Grill menyapa publik. Berbisnis masakan bukan perkara mudah.

Miyazaki

Miyazaki

Yang paling menantang, di daerah sini saja ada 5 sampai 6 rumah makan barbekyu Korea. Belum di daerah lain. Itu sebabnya kami membuka peluang di kota lain, adalah Surabaya dan Bandung, Wendy memaparkan. Yang membedakan Miyazaki Japanese Grill dengan restoran sejenis, cara penyajian dan sausnya. Sausnya kami buat sendiri. Ada dua jenis saus adalah manis (terdiri 14 bumbu) dan asin (4 bumbu). Kami menggodoknya selama 8 jam di dapur pusat di Alam Sutera. Dapur pusat ini berfungsi menjaga kualitas rasa, ia menyambung.

Dapur pusat menjadi tempat menggodok saus, memotong daging, memproduksi nuget, dan mengemas makanan. Bahan baku Miyazaki Japanese Grill masih impor. Untuk daging termasuk yang digiling didatangkan Amerika Serikat. Wagyu diimpor dari Australia. Tak seperti rumah makan lain yang menarik minat konsumen lewat diskon, Miyazaki lebih senang menghadiahi konsumen. Kami enggak mau kasih diskon melainkan beli berapa gratis apa. Atau mengunggah foto makanan di medsos, gratis makanan tertentu, ujar Joshua.

Diskon, kata Joshua, tak serta merta membuat konsumen loyal. Kualitas cita rasa dan layananlah yang membuat konsumen setia. Menyajikan hampir 40 jenis makanan, Miyazaki Japanese Grill menyasar anak muda dan pasangan muda. All you can eat (makan sepuasnya) bisa dinikmati dengan durasi 90 menit. Miyazaki diambil dari nama daging wagyu level tertinggi alias kelas premium. Meski demikian, harga kami tekan dengan margin tipis agar lebih bersahabat. Tanpa MSG. Kami halal, sertifikat halal kami dari MUI sedang diurus, pungkasnya.

Penulis Panditio Rayendra

Editor Panditio Rayendra

Comments