Beberapa waktu ini beredar pesan singkat yang tersebar di masyarakat melalui pesan berantai di software pesan instan WhatsApp yang menyatakan akan ada angin utara menuju selatan yang membawa wabah penyakit.
Menanggapi isu tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofsika (BMKG) menegaskan bahwa berita tersebut dipastikan bukan berasal dari mereka dan isi berita itu hoax.
"Itu tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Herizal, di Jakarta, Jumat, 10 April 2020.
Jangan Pernah Sebar Hoax Corona di Media Sosial, Bisa Begini Nasibnya
WhatsApp Batasi Forward Pesan Satu Kali untuk Lawan Hoax COVID-19
Teknologi 5G Penyebab Virus Corona, Ilmuwan: Hoax Paling Buruk
Sebaran Terbanyak Hoax Virus Corona COVID-19 dari Facebook dan Twitter
Bengkulu Selatan Diguncang Gempa 4,7 Magnitudo
Jokowi, Dalam Bayang-bayang Luhut Ternyata Hoax, Tapi Lucu Juga
Ia menegaskan bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada peralihan musim hujan menuju musim kemarau sehingga sirkulasi angin tidak lagi di dominasi angin dari utara, atau dari Benua Asia.
Bahkan, di beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia kini sudah mulai berhembus angin dari timur ke selatan, atau dari Benua Australia. Bagi masyarakat yang hendak memperoleh berita terkini, BMKG membuka layanan berita melalui situs resmi mereka.
Berikut pesan berantai WhatsApp yang beredar: "BMKG Diteruskan Dear All..."URGENT" Sebagai berita dari Bpk Dir-1... Bahwa 3 hari kedepan diusahakan seluruh anggota keluarga masing2 di Rumah..untuk tidak keluar rumah, walau hanya untuk berjemur, kalau tidak sangat terpaksa.. Karena dalam 3 hari kedepan Arus angin dari Utara ke arah Selatan yang membawa wabah (penyakit) akan melewati Indonesia menuju Australian.. Tolong diinformasikan kepada teman2 yang tidak ada di grup ini. Terimakasih".
Comments