Apa yang Terjadi saat Tubuh Kekurangan Vitamin C?

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Apa yang Terjadi saat Tubuh Kekurangan Vitamin C?

Apa yang Terjadi saat Tubuh Kekurangan Vitamin C?

KEPONEWS.COM - Apa yang Terjadi saat Tubuh Kekurangan Vitamin C? Itu dalam bentuk makanan ya, bukan dalam bentuk injeksi atau suntikan. Kandungan vitamin C terlalu tinggi yang terdapat dalam makanan yang kita asup justru semakin lambat diserap oleh tubuh. Misalnya...

Itu dalam bentuk makanan ya, bukan dalam bentuk injeksi atau suntikan. Kandungan vitamin C terlalu tinggi yang terdapat dalam makanan yang kita asup justru semakin lambat diserap oleh tubuh. Misalnya kita mengonsumsi makanan dengan total 1.000 mg vitamin C, yang diserap tubuh dengan tepat paling hanya 100 mg per hari. Sisanya terbuang bersama urine, terang Dian.

Ada banyak cara mudah dengan biaya murah untuk memenuhi kebutuhan vitamin C setiap hari. Mulailah dengan melirik buah dan sayur di sekitar Kamu. Jambu biji, misalnya. Buah dari keluarga Myrtaceae ini menyimpan 200 mg vitamin C. Pepaya mengandung sekitar 94 mg vitamin C per potong, sementara satu buah kiwi mempunyai 84 mg vitamin C.

Tidak hanya buah. Daun singkong, daun pepaya, dan sawi ternyata kaya akan vitamin C. Karenanya saya menganjurkan Kamu untuk mengonsumsi tiga sampai lima porsi buah dan sayur setiap hari. Dengan demikian tidak hanya kebutuhan vitamin C yang terpenuhi, tapi juga vitamin lain serta mineral, Dian menambahkan.

Melemahnya Kapiler dan Sistem Imun

Meski sumber-sumber vitamin C mudah sekali didapat, banyak orang lalai dan mengabaikan buah serta sayur. Dian mengingatkan, kalau kekurangan vitamin C dibiarkan terus menerus, sejumlah penyakit siap mengancam kesehatan tubuh Kamu dimulai dari seriawan.

Selain stress berat karena tergigit atau kurang menjaga kebersihan mulut, seriawan disebabkan kurangnya asupan vitamin C. Kekurangan vitamin C dalam waktu lama juga dapat menyebabkan scurvy. Yang dimaksud scurvy adalah kondisi tubuh lemas, anemia, radang gusi, hingga pendarahan pada kulit, Dian memperingatkan. Ia menyadari, belakangan vitamin C makin populer di kalangan kaum hawa. Vitamin C diyakini bisa menyehatkan sekaligus mencerahkan warna kulit.

Disinggung perihal hal ini, Dian memaparkan bahwa kekurangan vitamin C menyebabkan berkurangnya kemampuan kulit untuk melakukan regenerasi dan sembuh dari luka. Vitamin C, kata Dian, juga memainkan peranan penting dalam pembentukan kolagen.

Vitamin C punya peran penting dalam pembentukan kolagen yang merupakan komponen terpenting dalam jaringan ikat di kulit. Bila tubuh kekurangan kolagen, proses penyembuhan luka membutuhkan waktu lebih lama dari durasi idealnya. Selain itu, kekurangan kolagen menyebabkan gusi sering berdarah, Dian menukas seraya menambahkan, mereka yang kekurangan vitamin C kulitnya lebih mudah memar. Kekurangan vitamin C membuat pembuluh darah kecil (kapiler) melemah dan mudah pecah sehingga menimbulkan memar di kulit.

Melemahnya kapiler menyebabkan seseorang mudah mimisan. Yang tidak kalah penting, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang memperkuat sistem pertahanan tubuh. Dengan kata lain, ketika kekurangan vitamin C, kita jadi gampang sakit karena melemahnya sistem imun. Tidak hanya itu, konsumsi vitamin C dalam porsi cukup membentengi tubuh kita dari penyakit berbahaya seperti kardiovaskular. Konsumsi vitamin C dalam porsi cukup juga bisa mengecilkan risiko terkena kanker, Dian mengakhiri perbincangan.

Rekomendasi

Apa yang Terjadi saat Tubuh Kekurangan Vitamin C?

Comments