Anjing Tuanya Menghilang, Saat Pulang di Lehernya Terdapat Catatan yang Menerangkan Sesuatu

Unik

Ragam / Unik

Anjing Tuanya Menghilang, Saat Pulang di Lehernya Terdapat Catatan yang Menerangkan Sesuatu

Anjing Tuanya Menghilang, Saat Pulang di Lehernya Terdapat Catatan yang Menerangkan Sesuatu

KEPONEWS.COM - Anjing Tuanya Menghilang, Saat Pulang di Lehernya Terdapat Catatan yang Menerangkan Sesuatu Seekor anjing milik keluarga di Selandia Baru berusia 12 tahun tiba-tiba menghilang seharian. Ketika dia kembali, dia membawa catatan di lehernya yang menerangkan dia sebagai pahlawan. Louie ialah see...

Seekor anjing milik keluarga di Selandia Baru berusia 12 tahun tiba-tiba menghilang seharian. Ketika dia kembali, dia membawa catatan di lehernya yang menerangkan dia sebagai pahlawan.

Louie ialah seekor anjing gembala jantan berusia 12 tahun yang diadopsi dari penampungan setempat oleh keluarga Marolyn Diver yang tinggal di daerah pertanian satu dekake yang lalu.

Louie yang sudah tua tidak lagi berkeliaran ke mana-mana dan lebih banyak bermain di sekitar rumah, berjemur di bawah sinar Matahari, dan menikmati makanan anjing yang disiapkan pemiliknya.

Pada suatu hari Louie menghilang, Marolyn sangat khawatir karena dia tahu Louie sudah tua dan dia mungkin tidak menemukan jalan pulang.

Aku sedikit khawatir karena hari itu Louie tidak terlihat, kata Marolyn. Kami khawatir dia lupa jalan pulang.

Tetapi kekhwatiarn mereka tidak terbukti, anjing itu akhirnya pulang pada penghujung hari. Hal ini membuat keluarganya lega.

Anjing itu terlihat sangat kelelahan dan mempunyai potongan kardus yang digantung di lehernya dengan seutas tali, mereka curiga ada seseorang telah menyakitinya.

Louie terlihat sangat lelah. Kami khawatir seseorang mungkin telah menyakitinya, kata keluarga itu.

Saat, salah satu anggota keluarga memperhatikan potongan kardus, keraguan mereka semakin kuat. Tapi untungnya, di kardus itu tertulis sesuatu yang sangat mengejutkan. Louie menghilang sepanjang hari dengan menjadi pahlawan bagi seseorang.

Di potongan kardus itu tertulis :

Louie ialah pahlawan hari ini! Dia membawaku ke Maddy, yang mengalami kesulitan, yang terjebak oleh tumpukan ranting. Selamat! Rob

Rob ialah seorang petani yang tinggal 1,6 kilometer jauhnya dari rumah mereka, dan Maddy ialah anjingnya. Marolyn langsung menelepon Rob untuk menanyakan situasinya.

Pada hari itu, Rob mengetahui bahwa Maddy hilang, tetapi dia harus pergi ke kota untuk melakukan urusan. Ketika kembali ke rumah, dia melihat Louie menunggu di luar rumahnya, dan menggonggong seperti memberi isyarat agar dia mengikutinya.

Saat mengikuti Louie, Rob dibawa ke pinggir hutan, dan melihat Maddy berada tingah-tengah tumpukan ranting, tidak bisa bergerak. Sementara Rob menyingkirkan ranting, Louie menggali tanah agar Middy bisa ke luar dari sana. Maddy berhasil diselamatkan tanpa cedera apa pun.

Rob mengatakan begitu mereka bebas, kedua anjing berlari ke kolam terdekat dan melompat ke kolam dan minum air.

Rob kemudian membawa mereka pulang dan memberi Louie biskuit anjing sebagai ucapan terima kasih. Dia tahu Louie mungkin mendapat masalah karena terlambat pulang, jadi dia menulis catatan kecil untuk memaparkan mengapa dia menghilang.

Meskipun misi penyelamatan itu menarik bagi Louie, itu sangat melelahkannya yang juga membuatnya dalam kondisi yang buruk.

Kami sangat khawatir wacana Louie malam itu. Dia hampir tidak bisa berjalan, dan itu terlihat mengerikan, kata Marolyn, mereka bahkan takut bahwa Louis akan mati.

Tanpa diduga keesokan paginya, Rob datang dengan membawa Maddy, seekor anjing betina.

Yang membuat keluarga Marolyn tidak percaya merupakan setelah Maddy datang, Louie tampaknya telah berubah menjadi seekor anjing sehat, dan segera berlari dengan gembira, makan dan minum dengan penuh semangat.

Baik keluarga Marolyn maupun Rob percaya bahwa inilah kekuatan cinta! Louie dan Maddy merupakan sepasang anjing, yang juga tahu rasanya jatuh cinta.

Semenjak saat itu Louie pun kembali normal, tetapi keluarga Marolyn sekarang memperlakukannya berbeda dari sebelumnya. (yn)

Sumber: Epochtimes

Video Rekomendasi:

Comments