Anak Muda Sering Overthinking Bisa Bikin Aritmia? Begini Kata Dokter

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Anak Muda Sering Overthinking Bisa Bikin Aritmia? Begini Kata Dokter

Anak Muda Sering Overthinking Bisa Bikin Aritmia? Begini Kata Dokter

KEPONEWS.COM - Anak Muda Sering Overthinking Bisa Bikin Aritmia? Begini Kata Dokter Bagi generasi muda saat ini, banyaknya hal yang dipikirkan dan dikerjakan dapat membuatnya menjadi stres. Dari stres yang dirasakannya ini membuat dirinya menjadi overthinking dan berpikir akan hal-ha...

Bagi generasi muda saat ini, banyaknya hal yang dipikirkan dan dikerjakan dapat membuatnya menjadi stres. Dari stres yang dirasakannya ini membuat dirinya menjadi overthinking dan berpikir akan hal-hal yang negatif.

Biasanya, generasi muda zaman sekarang kerap memikirkan banyak sekali hal sehingga menjadi rumit dan membuatnya overthinking. Padahal, dengan kebiasaan stres atau overthinking ini sendiri dapat menyebabkan banyak sekali masalah hingga faktor risiko penyakit, termasuk aritmia.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Heartology Cardiovascular Center dr. Sunu B. Raharjo, Sp.JP(K), aritmia sendiri merupakan gangguan irama jantung yang membuat detak jantung penderita lebih lama atau lebih cepat.

Ilustrasi serangan jantung. (Sumber: Shutterstock)Ilustrasi serangan jantung. (Sumber: Shutterstock)

Dengan adanya stres atau overthinking khususnya di generasi muda tersebut, akan menjadi faktor risiko seseorang mengalami aritmia. Hal ini karena, stres dapat membuat adrenalin dalam tubuh. Dari adrenalis tersebut membuat jantung terpacu.

Ferry Irawan Disebut Stres Berat Dipenjara, Venna Melinda Tetap Tak Mau Tenang

Ketika stres muncul maka yang aktif di dalam tubuh kita ialah adrenalin. Adrenalin itu efeknya memacu jantung, jelas dr. Sunu dalam Media Gathering Heartology, Senin (30/1/2023).

Berdasarkan penjelasan dr. Sunu, pada dasarnya adrenalin sama seperti olahraga yang berdampak baik bagi tubuh. Namun, ketika hal tersebut berlebihan, akan berisiko membuat jantung mengalami gangguan aritmia

Ini sebenarnya sama saja kayak exercise ya, efeknya bagus. Dalam takaran tertentu exercise itu akan menjadi training yang baik. Tapi kalau dia overtraining itu membuat risiko jantungnya lebih berisiko mengalami aritmia, jelas dr. Sunu.

Meski demikian, dr.Sunu mengatakan, stres dan overthinking yang biasa dialami itu tidak bisa disebut sebagai penyebab pasti. Namun, bila hal ini terus terjadi terus menerus dapat memacu dirinya mengalami aritmia.

Umum istilahnya bukan sebagai penyebab ya tapi trigger atau pemicu dari gangguan irama jantungnya. Oleh karena itu, hal ini bisa membuat seseorang mengalami gangguan aritmia.

8 Hewan yang Konsisten Berkorban demi Melindungi Manusia

Ketika seseorang mengalami gangguan aritmia ini yang justru berbahaya. Pasalnya, kalau terjadi secara mendadak, kondisi ini membutuhkan penanganan segera. Jikalau tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan meninggal dunia.

Comments