Aman Enggak Sih Berhubungan Seks Saat Hamil? Cari Tahu Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan

Hot!

Life & Style / Hot!

Aman Enggak Sih Berhubungan Seks Saat Hamil? Cari Tahu Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan

Aman Enggak Sih Berhubungan Seks Saat Hamil? Cari Tahu Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan

KEPONEWS.COM - Aman Enggak Sih Berhubungan Seks Saat Hamil? Cari Tahu Hal yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Seks merupakan kebutuhan yang harus dilakukan oleh pasangan. Berhubungan seks juga dapat meningkatkan ikatan dan rasa cinta antara satu sama lain. Saat hamil biasanya seks tidak dilakukan oleh pasang...

Seks merupakan kebutuhan yang harus dilakukan oleh pasangan. Berhubungan seks juga dapat meningkatkan ikatan dan rasa cinta antara satu sama lain.

Saat hamil biasanya seks tidak dilakukan oleh pasangan. Hal ini melakukan seks saat hamil dapat berakibat buruk kepada calon buah hati.

Namun, apakah sebenarnya berhubungan intim saat hamil boleh dilakukan?

Melansir laman Mayo Clinic, berhubungan seks saat hamil tidak akan memengaruhi bayi dalam kandungan. Hal ini karena bayi akan dilindungi oleh cairan ketuban yang terdapat di dalam rahim.

Pedih! Perempuan Curhat Dipaksa Dua Kali Aborsi saat Masih Pacaran, Kini 10 Tahun Menikah Tak Kunjung Diberi Momongan

Selain itu, otot-otot pada rahim juga akan melindungi bayi, sehingga aktivitas seks tidak akan memengaruhinya. Berhubungan seks saat hamil juga tidak akan memicu keguguran.

Namun, seks tidak disarankan untuk ibu yang mempunyai komplikasi persalinan prematur atau adanya masalah pada plasenta.

Posisi seks

Ilustrasi berhubungan seks (Unsplash/Becca Tapert)Ilustrasi berhubungan seks (Unsplash/Becca Tapert)

Saat hamil juga tidak ada posisi khusus untuk melakukan seks. Selama nyaman untuk dilakukan, banyak sekali posisi baik untuk dilakukan. Seks melalui mulut (oral) juga aman kalau pasangan ingin melakukan hal tersebut.

Penggunaan kondom

CDC Memperingatkan Gejala Aneh Cacar Monyet yang Sedang Menyebar di Negara Non Endemik

Penggunaan kondom sangat disarankan ketika kondisi pernikahan di mana suami mempunyai istri lebih dari satu. Hal tersebut karena untuk mencegah adanya penularan bakteri atau virus yang tidak diinginkan.

Comments