Alternatif Hidangan Khas Imlek untuk Disajikan Saat Kumpul Keluarga

Unik

Ragam / Unik

Alternatif Hidangan Khas Imlek untuk Disajikan Saat Kumpul Keluarga

Alternatif Hidangan Khas Imlek untuk Disajikan Saat Kumpul Keluarga

KEPONEWS.COM - Alternatif Hidangan Khas Imlek untuk Disajikan Saat Kumpul Keluarga Tang yuan makanan khas Tiongkok yang berbentuk seperti bola dan terbuat dari beras ketan berwarna-warni. Buku Ping Yuan Xu Gao menyebut tang yuan merupakan makanan untuk menyambut Hari Raya Cap Go Meh...

Tang yuan makanan khas Tiongkok yang berbentuk seperti bola dan terbuat dari beras ketan berwarna-warni. Buku Ping Yuan Xu Gao menyebut tang yuan merupakan makanan untuk menyambut Hari Raya Cap Go Meh pertama di dinasti Song. Pada zaman itu, tang yuan termasuk makanan berharga mahal. Bahkan, ada yang menyebut tang yuan ialah harta. Makanan ini simbol kemakmuran. Bentuknya yang bulat melambangkan kebersamaan dan silaturahmi yang utuh.

2. Yu sheng

Yu sheng menjadi makanan yang dapat di nikmati sewaktu Imlek

Yu sheng menjadi makanan yang dapat di nikmati sewaktu Imlek

Yu sheng menjadi bagian dari tradisi Tiongkok yang dapat dinikmati saat Imlek dan menyongsong Cap Go Meh. Yu sheng berupa selada dicampur ikan tuna dan salmon segar. Menyantap yu sheng, ada tata caranya. Saat mengaduk yu sheng, ikan serta sayuran harus diangkat tinggi-tinggi di atas piring. Konon makin tinggi yu sheng diangkat, peruntungan pada tahun yang baru akan semakin banyak. Yu sheng pun harus diaduk berbareng dengan orang yang duduk semeja dengan Kamu sembari mengucapkan selamat tahun baru. Meski begitu, tidak semua restoran Tionghoa menyediakan yu sheng saat Imlek. Kalaupun ada, biasanya Kamu harus memesan beberapa hari sebelumnya mengingat, banyak calon pembeli yang ingin menyantapnya.

3. Sup delapan bentuk

Sup delapan bentuk ini terdiri dari delapan bahan dasar seperti tripang, ikan, udang, jamur, biji lotus, kacang dan kerang

Sup delapan bentuk ini terdiri dari delapan bahan dasar seperti tripang, ikan, udang, jamur, biji lotus, kacang dan kerang

Seperti namanya, sup delapan bentuk memakai delapan bahan dasar adalah teripang, ikan, udang, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginkgo, dan biji lotus. Delapan unsur utama dalam semangku sup ini ialah perlambang keberuntungan. Selain itu, makan sup delapan bentuk dipercaya sebagai simbol kemakmuran dan harapan agar usaha berkembang pesat di tahun yang baru.

4. Jeruk Bali

Selain jeruk mandarin, jeruk bali juga makanan khas sewaktu imlek.

Selain jeruk mandarin, jeruk bali juga makanan khas sewaktu imlek.

Jeruk Bali diyakini sebagai simbol perlindungan. Selain itu, jeruk Bali perlambang persatuan dan berkumpulnya keluarga. Makan jeruk Bali bersama seluruh anggota keluarga menjadi momen sederhana, intim, sekaligus hangat.

5. Anggur

Buah anggur melambangkan keberuntungan, kesehatan dan kemakmuran.

Buah anggur melambangkan keberuntungan, kesehatan dan kemakmuran.

Saat Imlek tiba, sediakan anggur di rumah. Menurut koki dari restoran Tansuo di Nashville, AS, Maneet Chauhan, buah anggur melambangkan keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran. Anggur tidak hanya melambangkan kemakmuran tapi juga dianggap sebagai simbol keberuntungan serta kesuburan. Dalam feng shui, anggur dianggap mendatangkan kesuksesan bagi keluarga di dalam rumah tersebut, Maneet menerangkan. Mengingat buah ini mudah didapat dan harganya relatif terjangkau, tak ada salahnya menyediakan anggur di meja makan pada perayaan Imlek tahun ini.

6. Kue mangkuk

Masyarakat Tionghoa menyajikan kue mangkuk pada puncak susunan kue keranjang, dengan harapan rejeki terus mekar selama satu tahun ke depan.

Masyarakat Tionghoa menyajikan kue mangkuk pada puncak susunan kue keranjang, dengan harapan rejeki terus mekar selama satu tahun ke depan.

Kue mangkuk mempunyai warna dan bentuk yang cantik. Masyarakat Tionghoa menyajikan kue ini di puncak susunan kue keranjang dengan harapan rezeki mekar untuk satu tahun ke depan. Kue mangkuk biasanya dijajakan dalam tiga ukuran. Yang besar dijual satuan. Yang berukuran sedang, sebungkus berisi tiga. Sementara yang berukuran kecil, sebungkus isinya lima. Kamu mungkin bertanya, mengapa selalu disediakan dalam jumlah ganjil? Angka 3 melambangkan dunia dan akhirat (surga dan neraka), sedangkan angka ganjil selanjutnya mewakili kemakmuran.

(Ages)

Penulis Agestia Jatilarasati

Editor Suyanto Soemohardjo

Comments