Alasan Ilmiah Laki-Laki Lebih Rentan Terinfeksi COVID-19

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Alasan Ilmiah Laki-Laki Lebih Rentan Terinfeksi COVID-19

Alasan Ilmiah Laki-Laki Lebih Rentan Terinfeksi COVID-19

KEPONEWS.COM - Alasan Ilmiah Laki-Laki Lebih Rentan Terinfeksi COVID-19 Badan Kesehatan China mengeluarkan data bahwa laki-laki lebih rentan mengalami COVID-19, khususnya mereka yang tua. Ini bisa dilihat dari data kasus yang terjadi, 2,8 persen dialami laki-laki dan 1,7...

Badan Kesehatan China mengeluarkan data bahwa laki-laki lebih rentan mengalami COVID-19, khususnya mereka yang tua. Ini bisa dilihat dari data kasus yang terjadi, 2,8 persen dialami laki-laki dan 1,7 persennya ialah pasien perempuan.

Selain pada kasus COVID-19, Laki-laki juga menjadi kelompok rentan kasus MERS dan SARS, yang mana ini pun merupakan penyakit infeksi virus korona. Bahkan, pada penyakit ini, laki-laki lebih banyak yang meninggal dibandingkan perempuan.

Mengetahui fakta ini, Okezone coba menanyakan alasannya ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Mitra Keluarga Kalideres dr Paskalis Gunawan, SpPD, dan menurutnya, laki-laki lebih rentan karena aktivitas mereka lebih 'mobile'.

"Untuk penjelasan medisnya, sejauh ini belum ada, karena belum ada penelitian lebih lanjut apakah ada faktor genetik yang berperan terhadap kasus COVID-19 ini di tubuh seseorang karena penyakti ini relatif baru," ungkapnya saat ditemui Okezone di acara MNC Life Health Talk bersama RS Mitra Keluarga Kalideres di MNC Tower, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Dokter Paskalis Gunawan

Namun, kalau dilihat dari pola mobilisasi, laki-laki itu lebih mempunyai mobilitas yang banyak di luar, yang mana ini memungkinkan ia bersinggungan dengan orang banyak. "Mungkin dari situ penyebabnya," sambung dia.

Ia pun memaparkan, karena salah satu bentuk penyebaran virus korona baru (2019-nCoV) ini melalui droplet, atau percikan air bisa karena bersin, batuk, atau meludah, laki-laki mungkin lebih banyak terpapar karena mobilitas di luar tersebut.

Selanjutnya

Comments