Alami Cegukan, Dokter: Jangan Panik dan Mengira Terkena Covid-19

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Alami Cegukan, Dokter: Jangan Panik dan Mengira Terkena Covid-19

Alami Cegukan, Dokter: Jangan Panik dan Mengira Terkena Covid-19

KEPONEWS.COM - Alami Cegukan, Dokter: Jangan Panik dan Mengira Terkena Covid-19 Seorang dokter di Inggris menemukan kasus pertama pasien Covid-19 dengan gejala cegukan, bukan demam, batuk, atau sesak napas. Kasus tersebut menambah catatan tambahan gejala baru infeksi Covid-19. Me...

Seorang dokter di Inggris menemukan kasus pertama pasien Covid-19 dengan gejala cegukan, bukan demam, batuk, atau sesak napas. Kasus tersebut menambah catatan tambahan gejala baru infeksi Covid-19.

Meski baru ditemukan pada satu pasien, penelitian tentunya akan terus mencari tahu bagaimana kaitan antara cegukan dengan infeksi Covid-19. Berita ini pun penting diketahui masyarakat agar lebih waspada.

mencari Vaksin Covid-19

Dalam kasus cegukan ini, si pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 62 tahun. Dia datang ke rumah sakit dengan gejala cegukan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut. Ini yang menjadi kekhasan dari cegukan yang mengarah ke infeksi Covid-19.

Mengetahui adanya kasus baru ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Indah Fitriani, SpPD memaparkan, kasus ini pertama kali ditemukan. Pastinya perlu penelitian lebih lanjut untuk memperkuat diagnosisnya.

"Cegukan dengan durasi keberlangsungan panjang memang aneh dan perlu dipertanyakan dan mungkin saja memang mengarah ke Covid-19, tapi penyebab cegukan lain masih banyak sekali," terangnya saat diwawancarai Okezone, Sabtu (8/8/2020).

Salah satu penyebab orang bisa cegukan merupakan stres. Dokter Indah menambahkan, cegukan tidak hilang-hilang itu harus diperiksakan serius ke dokter. "Tapi, bukan berarti harus cemas akan risiko Covid-19. Jangan panik berlebihan," sambungnya.

Ada risiko lain yang mungkin didiagnosakan pada seseorang yang mengalami cegukan berkepanjangan, yaitu gagal ginjal. Karena itu, penting untuk Kamu yang cegukan lebih dari sehari agar mendatangi fasilitas kesehatan.

Dokter Indah menegaskan, terkait dengan gejala Covid-19, sebaiknya masyarakat jangan kemudian panik karena cegukan, tapi lebih perhatian kalau kehilangan kemampuan mencium aroma.

Romantisme Pasutri Kontroversial Jerinx SID dan Nora Alexandra, Enggak Ada Lawan!

"Hilangnya kemampuan mencium aroma ini jarang sekali diketahui publik padahal kondisi tersebut sangat khas ke arah Covid-19 daripada cegukan," pungkas.

(DRM)

Comments