Beberapa percaya bahwa seorang wanita harus mengonsumsi plasentanya setelah dia melahirkan. Seharusnya, ini mempunyai beberapa manfaat kesehatan dan membantu mengisi kembali nutrisi yang hilang selama kehamilan.
Namun, Benji Wang, seorang aktor dan penyanyi asal Taiwan, rupanya membawa keyakinan ini ke level selanjutnya. Setelah istrinya melahirkan, Wang menumis plasentanya dan memakannya bersamanya.
Tak hanya itu, dia mendokumentasikan seluruh proses pembuatan hidangan aneh tersebut di halaman Instagram-nya.
Pengguna Instagram yang melihat postingan tersebut mempunyai perasaan campur aduk perihal hidangan tersebut. Beberapa menyatakan terkejut, yang lain ingin tahu seperti apa rasanya.
Pada Minggu (14/5), Benji Wang melalui Instagram reels membagikan proses persiapannya untuk hidangan tumis plasenta.
Video dimulai dengan dia mencuci plasenta mentah istrinya. Saat dia melakukannya, darah yang membasuh permukaan organ menodai air menjadi merah.
Selanjutnya, Wang mengupas selaput yang menutupi plasenta sebelum memotongnya.
Kemudian, dia merebus plasenta beserta darah yang terkandung di dalam sepanci air. Dia kemudian mengganti air dan terus merebus organ.
Wang kemudian memotong beberapa bawang bombay dan capsicum, lalu menumisnya dengan sedikit garam.
Saat sayuran sudah cukup matang, aktor itu memasukkan plasenta yang sudah direbus ke dalam wajan dan melanjutkan memasaknya dengan rempah-rempah.
Setelah hidangan selesai, dia mencobanya di depan kamera bersama istrinya.
Anehnya, pasangan itu sepertinya tidak menyukainya. Bahkan, Wang mengatakan bahwa plasenta rasanya seperti hati babi.
Dalam keterangannya, Wang menulis bahwa melahirkan itu sulit bagi ibu, dan dia mendengar bahwa mengonsumsi plasenta ialah cara terbaik untuk mengisi kembali tubuh.
Pengguna Instagram yang menemukan video aneh ini mempunyai reaksi beragam terhadapnya.
Sebagian besar komentator, seperti yang satu ini, menyatakan keterkejutannya bahwa mereka akan memakannya begitu saja. Mereka menulis bahwa satu-satunya cara mereka memakan plasenta ialah dengan digiling menjadi bubuk.
Pengguna lain bertanya-tanya bagaimana rasanya plasenta, dan bertanya apakah mereka memakannya dengan saus apa pun.
Namun, ada juga seorang komentator yang mengatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi organ tersebut mempunyai manfaat kesehatan yang nyata.
Memang, pengobatan tradisional seperti makan plasenta harus dilakukan dengan sedikit garam tidak secara harfiah.
Mereka yang penasaran mungkin harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi sebagai suplemen atau obat apa pun untuk berjaga-jaga. (yn)
Sumber: mustsharenews
45
Comments