Kabar sedih datang dari aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma yang dikabarkan meninggal dunia, pada Selasa (24/1/2023). Lieus sendiri merupakan aktivis yang mempunyai banyak pengalaman, khususnya di bidang politik.
Kabar sedih disampaikan oleh politisi Partai Gerindra, Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon.
"Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan bersikap. Sungguh sedih dan merasa kehilangan. Saya mengenalnya semenjak 1992, ketika almarhum menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus," tulis Fadli.
Berdasarkan berita Lieus meninggal dunia karena sakit jantung. Lieus Sungkharisma mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten sekitar pukul 21.00 WIB.
Pria kelahiran 1959 itu kabarnya bakal disemayamkan di Rumah Sedih Heaven, Pluit, Jakarta Utara. Meninggalnya Lieus karena penyakit jantung ini menambah deretan tokoh yang meninggal karena penyakit jantung. Seperti diketahui penyakit satu ini memang menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak, khususnya di Indonesia.
Rekam Jejak Aktivis Lieus Sungkharisma yang Meninggal Dunia, Pernah Dukung Jokowi dan Prabowo
Lantas sebenarnya apa penyebab penyakit jantung? Mengutip Halodoc, penyebab penyakit jantung pada dasarnya bergantung dengan jenisnya. Berikut beberapa penyebab berdasarkan jenis penyakit jantungnya.
1. Penyakit jantung koroner
Untuk kondisi jantung koroner, ini disebabkan oleh adanya penyempitan pada pembuluh darah di dalam jantung.
2. Penyakit jantung bawaan
Untuk penyakit satu ini pada dasarnya belum diketahui secara jelas penyebabnya apa. Namun, kondisi ini bisa berisiko pada para ibu yang terinfeksi rubella atau konsumsi obat lain saat hamil.
Aktivis Indonesia Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia
3. Infeksi jantung (endokarditis)
Kondisi satu ini biasa disebabkan oleh adanya virus maupun bakteri Streptococcus beta hemolyticus grup A.
4.Gagal jantung
Gagal jantung biasa disebabkan karena infeksi, kelainan katup jantung, hingga jantung koroner.
5. Artmia
Kondisi satu ini disebabkan oleh kelainan bawaan, adanya otot jantung yang mati karena penyakit jantung koroner, konsumsi alkohol atau kafein yang berlebihan, stres, atau efek samping obat tertentu.
Untuk Lieus sendiri, aktivis satu ini pernah menjabat nenjadinKetua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta, Ketua di DPP Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI), Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ketua Umum Multi Culture Society, serta Wakil Presiden The World Peace Committee.
Selain itu, Lieus juga pernah memberikan dukungan pada Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dalam dua pemilihan presiden (pilpres) berbeda. Ia menyokong pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2014, kemudian berbelok menyokong pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam Piplres 2019. Tidak hanya itu, Lieus dipercaya menjadi juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Comments