Jangan coba-coba keluar malam di Provinsi Aceh, selama mewabahnya Virus Corona atau COVID-19. Alasannya adalah jikalau nekat, kamu akan berhadapan dengan prajurit TNI.
Seperti yang terjadi di depan Markas Komando Distrik Militer atau Kodim 0112/Sabang. Semua warga yang kedapatan keluar malam dan melintas langsung dihadang prajurit TNI.
Tak main-main, dengan gagah berani prajurit TNI langsung memasang badan untuk menghadang kendaraan-kendaraan warga yang masih kedapatan keluyuran malam hari.
Semua warga yang melintas langsung ditanyai satu persatu, apa keperluan mereka masih saja nekat keluar malam. Dan kepada mereka prajurit TNI mensosialisasikan perihal pemberlakukan jam malam.
Hanya warga yang memang dalam kondisi darurat saja yang diperbolehkan melintas. Sisanya yang cuma iseng atau cari angin diperintahkan untuk kembali ke rumah.
"Kecuali bagi angkutan umum yang melayani kebutuhan pokok masyarakat, dilengkapi dengan surat tugas atau dokumen yang memaparkan aktivitas kerja," seperti ditulis di halaman resmi Kodim 0112/Sabang dikutip VIVA Militer, Jumat 3 April 2020.
Tablighi Jamaat, Kelompok Dianggap Tularkan Corona di India
Update Corona 3 April 2020, Jumlah Kematian Bertambah Jadi 181 Orang
Wabah Corona, Jutaan Limbah Masker Menumpuk di Jakarta
PSSI Berencana Potong Gaji Pelatih dan Staf Timnas Indonesia
Jumlah Kematian Karena Corona di AS Cetak Rekor Tertinggi dalam 24 Jam
Penampakan Kota-kota Indah Dunia Tatkala Lockdown Corona
Tindakan tegas prajurit TNI patut diacungi jempol, alasannya adalah memang Pemerintah Aceh sudah menerbitkan maklumat bersama wacana pemberlakukan jam malam di seluruh wilayah Serambi Mekah.
Maklumat diterbitkan sebagai upaya untuk mencegah penularan Virus Corona atau COVID-19. Dalam maklumat itu disebutkan bahwa masyarakat tak diperkanankan aktivitas di luar rumah pada penerapan jam malam semenjak pukul 20.30 WIB sampai dengan pukul 05.30 WIB.
Selain itu, pengelola kegiatan usaha tidak membuka warung kopi/kafe, tempat makan dan minum, pasar, swalayan, mal, karoke, tempat wisata, tempat olahraga, dan angkutan umum pada penerapan jam malam.
"Dari sekian banyaknya pengendara yang diberhentikan karena masih berlalu lalang mereka belum tahu adanya pemberlakuan jam malam, Kami bekerja untuk Kamu, Kamu di rumah untuk semua, Kami bekerja di saat kamu tidur," tulis Koodim 0112/Sabang.
Libya Memanas, 20 Tentara Turki Tewas Dihajar Pesawat Tempur LNA
Comments