Ahli Gizi: Masyarakat Indonesia Salah Mengartikan Diet

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Ahli Gizi: Masyarakat Indonesia Salah Mengartikan Diet

Ahli Gizi: Masyarakat Indonesia Salah Mengartikan Diet

KEPONEWS.COM - Ahli Gizi: Masyarakat Indonesia Salah Mengartikan Diet MEMILIKI tubuh yang langsing dan ideal, tentu menjadi impian bagi banyak orang. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan komitmen yang kuat un...

MEMILIKI tubuh yang langsing dan ideal, tentu menjadi impian bagi banyak orang. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Dibutuhkan komitmen yang kuat untuk mengatur pola makan dan mengubah gaya hidup, yang selama ini kita kenal dengan istilah diet. Sayangnya, diet seringkali disalahartikan sehingga memicu timbulnya paradigma yang salah di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Ahli Nutrisi Indonesia, Jansen Ongko, M.Sc, R.D, mengimbau agar masyarakat tidak tergiur dengan beberapa jenis diet yang tengah booming di sosmed.

"Diet itu konotasinya sekarang sudah negatif. Sedikit makan untuk menurunkan berat badan. Padahal, diet yang baik itu mengonsumsi makanan yang pas dengan porsinya, tidak berlebihan juga tidak dikurang-kurangkan," tutur Jansen Ongko, di Cikupa, Banten, Jawa Barat, Rabu (12/12/2018).

(Wanita Ini Pesan Kostum Natal Seksi di Online, yang Datang Malah Bikin Kesal)

Lebih lanjut, Jansen memaparkan, diet juga harus diimbangi dengan olahraga yang rajin. Untuk menurunkan berat badan, yang harus diturunkan itu kadar lemaknya. Proses pembakaran lemak sendiri tidak akan berjalan maksimal bila seseorang hanya mengurangi atau menghindari makanan tertentu.

"Kalau mau menurunkan berat badan untuk orang yang obesitas bukan ngurangin makanannya dulu. Tetapi bakar dulu lemaknya. Saya selalu bilang ke klien saya, 'Kamu bebas makan apa saja tapi harus olahraga'. Artinya, 'you just need to eat right," ungkap Jansen.

(Di Inggris Ada Kamar Tidur seperti Rahim Wanita, Bikin Tamu Betah Berlama-lama Menginap)

Hal ini juga berkaitan dengan asupan gizi dibutuhkan oleh tubuh. Menurut Jansen, sumber gizi utama yang harus dipenuhi ialah protein dan cairan.

Secara garis besar, makro nutrisi seperti air dan protein sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Jikalau salah satunya tidak terpenuhi, maka diet yang selama ini dijalani akan sia-sia.

"Ini berlaku juga untuk orang yang olahraga. Kalau enggak mau makan protein akan susah juga, karena untuk regenerasi sel, menaikkan massa otot, mengembalikan stamina itu membutuhkan protein," tutupnya.

(tam)

Comments