Politikus PDIP sekaligus Aktivis 98, Adian Napitupulu, sempat disebut menjadi calon menteri pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) pada 2019-2024.
Menanggapi hal itu, politikus Gerindra yang juga Aktivis 98, Desmond Junaidi Mahesa pun memberi komentar hingga singgung soal sejarah buruk bangsa.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (23/6/2019), Desmond Mahesa mempertanyakan keputusan Jokowi bila benar kelak Adian Napitupulu menjadi calon menteri.
Ketua Dewan Pembina organisasi Posko Usaha Rakyat (Pospera) Adian Napitupulu bersama anggota Pospera lainnya menggelar jumpa pers terkait keterangan para mantan sahabat ahok, di Jakarta, Sabtu (25/6/2016). Adian membantah bahwa Pospera yang mendalangi pengakuan relawan mantan ahok wacana sangkaan kecurangan pada pengumpulan KTP untuk Ahok. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Desmond Mahesa menyorot soal calon menteri yang kelak akan dipilih Jokowi, apakah betul punya peran penting bagi bangsa Indonesia atau tidak.
Jikalau sampai salah pilih menteri, Desmond Mahesa menyebut akan menjadi sejarah buruk untuk Indonesia.
"Ada tujuan lebih penting dari politik elektoral atau pemilu hari ini, tujuan bernegara kita sudah sampai mana? (Apakah) Dia menjalankan tujuan negara enggak untuk kepentingan masyarakat kita, untuk negara kita?"
"Kalau enggak, ini sejarah buruk buat sejarah bangsa," kata Desmond Mahesa setelah halalbihalal DPD Partai Gerindra Banten, di Serang, Sabtu (22/06/2019).
Meski demikian, Desmond Mahesa akan menilai Adian Napitupulu kelak ketika benar terpilih menjadi menteri.
"Tapi akan teruji setelah dia memimpin," tambah Desmond Mahesa.
Sebagai rekan sesama Aktivis 98, Desmond Mahesa mendoakan agar Adian Napitupulu bisa menjadi menteri.
Comments