JAKARTA - Kelesuan pasar otomotif sepanjang 2019, dianggap tak terlalu mempengaruhi penjualan mobil keluaran BMW Group Indonesia. Bahkan, dibandingkan tingkat penjualan mobil segmen premium periode serupa tahun lalu, kinerja BMW Indonesia tergolong positif.
Pernyataan ini disampaikan secara langsung oleh Vice President Sales BMW Indonesia, Bayu Rianto. "BMW menjadi salah satu dari dua atau tiga merek kendaraan dengan pencapaian pertumbuhan positif. Walaupun tidak terlalu besar angkanya," ujarnya.
Salah satu pendorong kinerja positif tersebut ialah taktik penjualan dan pengenalan produk baru pada semester kedua 2019. Langkah ini mendapat sambutan baik pelanggan, dengan pertumbuhan minat pada mobil keluaran produsen asal Jerman tersebut.
Alasan memperkenalkan sejumlah model baru seperti BMW seri 3 dan BMW X1 menurut Bayu memang sengaja dilakukan pada semester kedua. "Selain karena menunggu situasi sosial politik lebih kondusif, pengenalan ini berkaitan dengan masa tayang produk tersebut," katanya memaparkan ke awak media.
Selanjutnya
Comments