Mobil listrik menjadi tren moda transportasi baru di dunia, termasuk di Indonesia. Pemafaatannya bukan hanya untuk pribadi, tetapi juga sebagai kendaraan umum.
Salah satu plihan transportasi umum dengan kendaraan ramah lingkungan merupakan taksi online. Kini, layanan GrabCar Elektrik tersebut sudah tersedia di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengatakan, Pemerintah terus mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55/2019 perihal Akselerasi Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
"Kendaraan listrik ini diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas yang mengusung konsep smart cities, dan lebih ramah lingkungan, serta minim biaya pengelolaannya," ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin 25 Januari 2020.
Menengok Awal Mula Hadirnya 'Mata-mata' di Jalanan Jakarta
Sementara itu, President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, GrabCar Elektrik merupakan bentuk nyata dari komitmen untuk menyokong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Meski Harganya Turun, Jualan Mobil Listrik di RI Gak Mudah Lho
Harga Mobil Keren Ini Turun Ratusan Juta Rupiah di Indonesia
Sah! Mobil dan Motor Listrik di Jakarta Enggak Perlu Bayar Pajak
Seru, 2020 Ini Bakal Ada Parade Budaya di Bandara Soetta
Mau Terbang Menuju Halim? Siap-siap Dialihkan
Shinta Bachir Buka Masakan Murah di Bandara Soetta, Mulai Rp14 Ribu
Untuk menikmati moda transportasi darat ini, disediakan lounge di area kedatangan Bandara Soetta. Mobil yang digunakan untuk melayani penumpang ialah kendaraan listrik asal Korea Selatan, Hyundai Ioniq.
Setelah meluncurkan roadmap ekosistem kendaraan listrik, kami senang hari ini bisa meluncurkan GrabCar Elektrik bekerjasama dengan Hyundai, yang pertama kali di Indonesia," ujarnya.
Untuk tarif, kata Ridzky, transportasi online dengan mobil ramah lingkungan itu, lebih mahal 10 sampai 15 persen daripada mobil Grab yang beroperasi di Bandara internasional tersebut.
"Saat ini jumlahnya ada 20 unit, ke depannya tak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah hingga 500 unit sampai akhir tahun ini," ujarnya.
Comments